-
IHSG ditutup menguat 0,38% pada sesi pertama perdagangan ke level 8.071,12, yang didorong oleh sentimen optimistis di pasar.
-
Penguatan utama dipimpin oleh Sektor Barang Baku (IDXBASIC) yang melonjak 1,97%, didorong oleh saham nikel dan mineral seperti MBMA yang menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi.
-
Meskipun menguat, kenaikan IHSG tertahan oleh koreksi pada saham-saham perbankan besar (blue chip) seperti BBRI, BBNI, dan BBCA, sementara nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dolar AS.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan pertama hari ini dengan performa positif, berhasil ditutup menguat 0,38% atau naik 30,45 poin ke level 8.071,12.
Penguatan ini sejalan dengan Indeks LQ45 yang juga naik 0,50% dan parkir di level 799,71. Sentimen pasar terpantau optimistis, meskipun nilai transaksi sedikit melandai.
Sepanjang sesi pagi, IHSG bergerak di rentang 8.035,00 hingga mencapai level tertinggi harian di 8.090,23. Total nilai transaksi mencapai Rp11,59 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 23,56 miliar saham.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS tercatat melemah ke level Rp16.743, sementara harga minyak mentah dunia jenis WTI melanjutkan tren kenaikan, berada di $65,25 per barel.
Penggerak IHSG
Kenaikan IHSG hari ini utamanya digerakkan oleh saham-saham dari Sektor Barang Baku (IDXBASIC) yang memimpin dengan penguatan signifikan sebesar 1,97%.
Kontributor utama sektor ini adalah saham emiten nikel dan mineral, di mana MBMA melonjak tajam sebesar 22,84% dan menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi.
Saham barang baku lainnya seperti BRPT (+1,71%), MDKA (+3,86%), dan AMMN (+2,21%) juga turut menyokong sektor ini.
Selain Barang Baku, sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDXNCYC) menguat 0,82% didorong oleh PGUN (+19,92%) dan UNVR (+7,49%).
Baca Juga: IHSG Menggeliat, Intip Saham Top Gainers dan Loosers Pagi Ini
Sektor Energi (IDXENER) juga menunjukkan performa solid, naik 0,66% berkat penguatan saham PTRO (+7,29%) dan SHIP (+20,00%).
Saham Blue Chip Jadi Beban dan Penopang Indeks
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh performa yang kontras dari saham-saham berkapitalisasi besar. Meskipun saham MBMA memimpin daftar Top Leading Movers bersama ASII (+2,60%) dan BREN (+1,99%), tekanan datang dari saham-saham perbankan besar.
Saham-saham top lagging movers didominasi oleh perbankan dan konglomerasi, di antaranya DSSA (-2,60%), BBRI (-1,23%), SMMA (-1,95%), BBNI (-1,43%), dan BBCA (-0,32%). Koreksi tipis pada saham BBCA dan BBRI menjadi penahan laju penguatan IHSG yang lebih tinggi.
Di jajaran saham yang paling aktif diperdagangkan (top volume), BUMI (+2,05%) dan MBMA (+22,84%) mendominasi, sementara saham lapis kedua seperti ZATA (+18,52%) dan TOSK (+26,67%) juga menunjukkan lonjakan harga signifikan. Saham KOKA memimpin daftar top gainers hari ini dengan kenaikan 34,31%.
Secara sektoral, pelemahan terjadi pada Sektor Konsumen Primer (IDXCYC) yang turun 0,34% dan Sektor Transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi 1,42%.
Penguatan IHSG hari ini menunjukkan bahwa pasar masih fokus pada fundamental dan momentum yang terjadi di sektor komoditas dan barang baku, meskipun sentimen eksternal dari pelemahan Rupiah tetap menjadi perhatian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain
-
Menkeu Purbaya Mau Gandeng Penjual Rokok Ilegal Biar Tetap Bayar Pajak
-
Spesifikasi Shenyang J-35, Jet Tempur Gen 5 China yang Saingi F-35 Milik AS
-
Ada Temuan Belatung di Menu MBG, Ternyata Bos BGN Ahli Serangga