- SIG dan BRI menyelenggarakan pelatihan public speaking dan pemasaran digital untuk 40 pelaku Usaha Menengah dan Kecil (UMK) di Gresik.
- Program ini bertujuan membantu UMK beradaptasi dengan tren belanja online dan meningkatkan omzet penjualan mereka.
- Peserta pelatihan diajarkan berbagai keterampilan praktis, mulai dari dasar-dasar public speaking, pembuatan video promosi, strategi pemasaran digital, hingga optimalisasi media sosial dan e-commerce.
Suara.com - Di tengah gempuran belanja online, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tak tinggal diam. Keduanya berkolaborasi untuk menggembleng 40 pelaku Usaha Menengah dan Kecil (UMK) di Gresik agar jago promosi digital dan public speaking. Tujuannya satu: agar mereka bisa bertahan, naik kelas, dan bersaing di pasar modern.
Program bertajuk “Enhancing Self Confidence, Strengthening Competitiveness” ini berfokus pada pelatihan berbicara di depan umum, pembuatan konten video promosi, hingga strategi jualan di media sosial dan e-commerce.
“UMK memiliki peran yang sangat strategis sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dalam keterangan resminya, dikutip Senin (29/9/2025).
"Kami berharap UMK dapat lebih mandiri, adaptif, dan inovatif, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi bangsa." tambah Vita.
Tak hanya pelatihan, SIG juga memfasilitasi akses pembiayaan melalui program Pembinaan UMK (PUMK) bersama BRI. Kepala BRI Unit Kembangan Gresik, Rahmaddiansyah Akbar, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan, BRI berkomitmen mendukung pengembangan UMK melalui pembiayaan yang tepat sasaran.
Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaatnya adalah Nurhayati (41), produsen keripik pisang Sujaku. Selama ini, Nurhayati dan kelompoknya hanya mengandalkan metode pemasaran tradisional seperti dari mulut ke mulut, arisan, dan grup WhatsApp.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan kami, khususnya strategi promosi melalui media online," kata Nurhayati. "Materi public speaking juga membuka pemahaman baru tentang cara menyampaikan pesan dengan percaya diri agar produk kami lebih meyakinkan di mata konsumen." katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini