- Pemerintah tengah menyiapkan Paket Stimulus Ekonomi ketiga di tahun 2025.Paket Nataru yang telah disetujui
- Presiden Prabowo Subianto ini mencakup berbagai insentif.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan stimulus ini akan segera dibahas lebih lanjut.
Suara.com - Pemerintah tengah menyiapkan paket stimulus ekonomi khusus untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Stimulus ini menjadi yang ketiga kalinya diluncurkan sepanjang tahun 2025.
Tujuannya demi mendongkrak konsumsi masyarakat secara besar-besaran di akhir tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa paket ini merupakan bagian dari strategi belanja pemerintah. Bentuknya sangat menarik, mencakup diskon besar-besaran untuk transportasi hingga insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan ditanggung oleh pemerintah.
"Salah satu belanja pemerintah, kita sudah punya paket termasuk paket Nataru," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Airlangga merinci, stimulus Nataru ini akan menyentuh berbagai sektor yang paling dinikmati masyarakat saat liburan:
- Diskon Tiket Transportasi: Meliputi diskon untuk tiket pesawat, kapal, dan kereta api.
- Diskon Tarif Tol: Potongan harga juga akan diberikan untuk tarif jalan tol, memudahkan mobilitas darat.
- Insentif PPN DTP: Pemerintah akan menanggung PPN, yang artinya harga barang dan jasa tertentu akan lebih terjangkau.
- Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas): Stimulus akan didorong melalui perhelatan Harbolnas yang akan digelar bertepatan dengan periode Nataru.
"Paket Nataru termasuk diskon tiket pesawat, PPN ditanggung pemerintah, diskon jalan tol, diskon kapal, diskon kereta api, kemudian Harbolnas. Jadi itu kita dorong konsumsi masyarakat," jelasnya.
Rencana ambisius untuk memacu pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2025 ini telah mendapat restu dari Presiden Prabowo Subianto. Airlangga menyebut, detail paket stimulus ini akan dibahas lebih lanjut dan difinalisasi dalam rapat pada Rabu (1/10/2025).
Dengan stimulus ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan pergerakan masyarakat dan belanja rumah tangga secara signifikan, memberikan dorongan kuat bagi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Baca Juga: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina