- Zoomlion berhasil membukukan nilai kontrak kumulatif yang menembus angka 7 Miliar RMB, atau setara dengan Rp15 triliun.
- President of Zoomlion Indonesia, Aaron Yan, menyebut capaian luar biasa ini didorong oleh komitmen perusahaan dalam membawa teknologi canggi.
- Keberhasilan Zoomlion dalam memikat perusahaan tambang berskala besar dan mencetak kontrak triliunan rupiah disebut Aaron tidak lepas dari pendekatan lokal yang dilakukan perusahaan.
Suara.com - Raksasa alat berat asal Tiongkok, Zoomlion, mencatatkan nilai fantastis di pasar Indonesia. Selama gelaran Indonesia International Mining Exhibition (IIME) 2025 di Jakarta International Expo, Zoomlion berhasil membukukan nilai kontrak kumulatif yang menembus angka 7 Miliar RMB, atau setara dengan Rp15 triliun.
Angka fantastis ini mempertegas posisi Zoomlion sebagai pemain global yang serius mendukung perkembangan pesat industri pertambangan dan konstruksi di Indonesia.
President of Zoomlion Indonesia, Aaron Yan, menyebut capaian luar biasa ini didorong oleh komitmen perusahaan dalam membawa teknologi canggih yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. Dalam pameran tersebut, Zoomlion memamerkan 22 produk unggulan dari tujuh lini berbeda, mulai dari Earthmoving Machinery hingga Mining Machinery.
"Kami bangga dapat memperkenalkan teknologi dan inovasi terbaru Zoomlion yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan pertambangan di Indonesia. Pasar Indonesia memiliki potensi luar biasa, dan kami berkomitmen menghadirkan solusi yang efisien, handal, serta sesuai dengan kondisi operasional di lapangan,” ujar Aaron, Kamis (2/10/2025).
Beberapa produk yang paling menarik perhatian dan laku keras di antaranya excavator hidraulik ZE1250G dan derek roda ban off-road ZRT700V532.
Menurut Aaron, produk-produk ini tak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mampu menurunkan biaya secara signifikan bagi perusahaan tambang.
Keberhasilan Zoomlion dalam memikat perusahaan tambang berskala besar dan mencetak kontrak triliunan rupiah disebut Aaron tidak lepas dari pendekatan lokal yang dilakukan perusahaan.
"Kami tidak hanya fokus menjual produk, tetapi juga membangun ekosistem layanan lengkap di Indonesia. Kami terus memperluas jaringan penjualan dan purna jual, serta menggandeng mitra lokal dalam riset dan pengembangan teknologi agar produk kami semakin relevan dengan kebutuhan industri nasional,” pungkas Aaron.
Baca Juga: Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja