- BSI mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini adalah kontributor terbesar kedua aset perbankan syariah.
- Tapi penetrasi pasar domestiknya berjalan lambat.
- Kunci untuk mendorong penetrasi lebih lanjut adalah kemudahan akses digital.
Suara.com - Industri perbankan syariah Indonesia menunjukkan dua sisi yang kontras. Di satu sisi, Indonesia adalah raksasa di Asia-Pasifik di sisi lain, penetrasi pasar domestiknya berjalan lambat.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Anggoro Eko Cahyo, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini adalah kontributor terbesar kedua aset perbankan syariah di Asia-Pasifik, menyumbang 13% dari total aset regional.
Namun, Anggoro menyoroti fenomena yang terjadi selama lebih dari satu dekade: "Selama lebih dari 10 tahun, penetrasi market share industri perbankan syariah Indonesia relatif stagnan di bawah 5%," ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Anggoro menegaskan bahwa kehadiran BSI sejak tahun 2021 sebagai hasil merger bank syariah BUMN telah membuktikan bahwa bank syariah dengan aset besar mampu mendorong perubahan. Sejak BSI hadir, penetrasi pasar keuangan syariah langsung meningkat ke kisaran 7-8%.
Menurutnya, kunci untuk mendorong penetrasi lebih lanjut adalah kemudahan akses digital. Perbankan syariah tidak bisa lagi mengandalkan cara lama, melainkan harus hadir secara inklusif dan mudah diakses oleh semua generasi, mulai dari Gen Z, Milenial, hingga Baby Boomers.
Oleh karena itu, BSI menyambut antusias ISEF 2025 yang digagas Bank Indonesia (BI). BSI hadir dengan berbagai aktivasi layanan syariah yang konkrit dan dapat diakses semua kalangan. Salah satu fokusnya adalah edukasi dan inklusi investasi emas syariah, yang dikemas melalui talk show bertajuk “BSI Emas: Solusi Investasi Syariah di Era Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”.
Melalui langkah konsolidasi dan penetrasi digital, BSI bertekad untuk menjadi lokomotif utama yang tidak hanya meningkatkan aset, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan penggunaan produk keuangan syariah di seluruh masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Amartha Salurkan Modal Rp30 Triliun ke 3 Juta UMKM di Pelosok
-
Indonesia akan Ekspor Sarung Tangan Medis dengan Potensi Investasi Rp 200 Miliar
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis