-
Danantara akan jadi liquidity provider di pasar modal Indonesia
-
Danantara investasi di semua kelas aset jika sesuai kriteria
-
Investasi Danantara wajib pertimbangkan untung dan potensi ekonomi nasional
Suara.com - Chief Executive Officer Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani bersuara soal langkah Danantara untuk menjadi tukang suntik dana atau liquity provider di pasar modal Indonesia.
Menurutnya, Danantara akan menyuntik dana ke instrumen yang sesuai dengan kriteria lembaga pengelola investasi milik negara itu.
"Kita kan benar-benar bisa investasi in all different asset classes ya. Memprivate, mempublic, selama itu ada kriteria yang ada di dalam kami," ujarnya di JCC Senayan Jakarta, seperti dikutip, Kamis (9/10/2025).
Rosan menuturkan, Danantara memiliki syarat-syarat, sebelum mendonorkan dana ke sejumlah instrumen di paar modal. Seperti, mempertimbangkan keuntungan, potensi, hingga keterkaitan pada perekonomian nasional.
"Baik itu dari segi return, dari segi pekerjaan, dari segi mendorong ekspor, dari segi dampak positif ke industri lainnya. Jadi ada berbagai kriteria, yang selama itu bisa dipenuhi, ya kita benar-benar terbuka untuk investasi," katanya.
Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara diam-diam menggelontorkan dana besar ke pasar modal. Terutama dengan menyuntik dana ke emiten-emiten.
Managing Directors Stakeholders Management Danantara, Rohan Hafas, menjelaskan aksi Danantara untuk membalikkan kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tengah terpuruk pada waktu itu. Sayangnya, Rohan tidak merinci nilai dana yang telah digelontorkan ke pasar modal.
"Danantara juga sempat masuk bursa, pada saat cukup dalam terjadi penurunan di bursa itu," ujar Rohan seperti dikutip dari Youtube Bisnis Indonesia, Selasa (1/7/2025).
Menurut Rohan, masuknya Danantara di bursa, karena memang kondisi Bursa Efek Indonesia (BEI) memang gampang naik-turun. Sehingga, Danantara mengambil langkah untuk menjaga stabilitas bursa.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sowan ke Pasar Modal, IHSG 'To The Moon'?
"Karena, bursa di Indonesia cukup dangkal putaranya, sehingga triger untuk naik atau turun sangat mudah, jadi disitulah kita ambil fungsi itu untuk menjaga stabilitas bursa di Indonesia," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dapat Penjaminan Kredit, Kini UMKM Bisa Ikut Tender Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Jakarta Selatan Harga di Bawah Rp 1 Miliar
-
Terus Meningkat, 27359 Rekening yang Terhubung Judol Sudah Ditutup
-
Dasco Ungkap 4 Isu yang Dibahas Pertemuan Tertutup dengan Seskab dan Tiga Menteri Prabowo
-
Genjot Kredit, BFIN Incar Penyaluran Pembiayaan Sektor Mesin Cetak
-
IHSG Sesi I Terbang Berkat Komoditas! Sektor Teknologi dan Keuangan Terkapar
-
ASN Wajib Update Data SIASN ASN Digital untuk Jabatan, Dapodik, Gaji dan Tunjangan
-
IHSG Terus Menguat di Sesi Pertama, Perdamaian Israel-Hamas Jadi Katalis?
-
BBM Etanol: BPKN Usul Masyarakat Bisa Minta Ganti Rugi Jika Kendaraan Rusak
-
BRI Insurance Cetak Laba Rp467 Miliar, Sanggup Jaga Margin di Tengah Badai Regulasi Baru