Bisnis / Energi
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 09:37 WIB
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno. [Suara.com/Yaumal Adi Hutasuhut].
Baca 10 detik
  • ESDM minta Freeport evaluasi longsor tambang usai tujuh pekerja tewas

  • Kementerian ESDM minta pekerja terlibat evaluasi struktur geoteknik tambang bawah tanah

  • Sanksi Freeport tergantung evaluasi, tidak boleh ada insiden longsor terulang

Suara.com - Kementerian ESDM meminta  PT Freeport Indonesia melakukan evaluasi, setelah insiden longsor tambang bawah tanah di Area Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah pada 8 September 2025 lalu. Dalam kecelakaan itu terdapat  tujuh pekerja menjadi korban meninggal dunia.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno mewanti-wanti PT Freeport agar peristiwa tersebut tidak boleh terulang lagi. 

"Mereka kami minta untuk melakukan evaluasi terhadap runtuhan tersebut. Jangan sampai terulang lagi. Apakah masih ada potensi lagi? Apa mitigasinya?" kata Tri kepada wartawan di JCC, Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

tim penyelamat berhasil menemukan dua jasad pekerja yang sebelumnya terjebak dalam insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave pada Sabtu, 20 September 2025, pukul 08.45 WIT. [Istimewa]

Dalam proses evaluasi, Kementerian ESDM memberikan catatan, salah satunya melibatkan para pekerja dan mantan pekerja Freeport yang mengetahui medan terjadinya kecelakaan.

"Yang dulu tahu tentang struktur geoteknik, dan lain sebagainya di situ, untuk dilibatkan dalam proses evaluasi," kata Tri.

Terkait pemberian sanksi terhadap PT Freeport,  , Tri menyebut tergantung bagaimana hasil evaluasi yang dilaksanakan. 

"Nanti kita tunggu dulu evaluasi dari dia (Freeport), baru kita lakukan investigasi," kata Tri. 

Sebagaimana diketahui kecelakaan kerja terjadi di area pertambangan Freeport, Mimika, Papua Tengah pada 8 September lalu. Kecelakaan itu tepatnya terjadi di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). 

Sebanyak tujuh pekerja awalnya dilaporkan terjebak. Setelah melakukan pencarian  hampir sebulan lamanya, seluruh pekerja akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Bahlil: Biodiesel Bikin Devisa Negara Hemat 40,71 miliar Dolar AS

Load More