Bisnis / Keuangan
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 10:16 WIB
Seorang karyawan menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam), Jakarta, Rabu (25/9/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.]
Baca 10 detik
  • Harga emas Antam terpeleset Rp 9.000 menjadi Rp 2.294.000 per gram

  • Emas dunia melemah tipis meski tetap di atas level psikologis USD4.000

  • The Fed diperkirakan pangkas suku bunga, mendukung terus menguatnya harga emas

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Jumat, 10 Oktober 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.294.000 per gram.

Dikutip dari situs Logam Mulia, harga emas Antam itu terpeleset jatuh Rp 9.000 dibandingkan hari Kamis, 9 Oktober 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 2.142.000 per gram.

Harga buyback itu juga ikut anjlok dengan naik Rp 9.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Kamis kemarin.

Emas Antam edisi khusus HUT RI ke-80. [Dokumentasi ANTM].

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 Gram Rp 1.197.000
  • Emas 1 Gram Rp 2.294.000
  • Emas 2 gram Rp 4.528.000
  • Emas 3 gram Rp 6.767.000
  • Emas 5 gram Rp 11.245.000
  • Emas 10 gram Rp 22.435.000
  • Emas 25 gram Rp 55.962.000
  • Emas 50 gram Rp 111.845.000
  • Emas 100 gram Rp 223.612.000
  • Emas 250 gram Rp 558.765.000
  • Emas 500 gram Rp 1.117.320.000
  • Emas 1.000 gram Rp 2.234.600.000

Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk pajak penghasilan (PPh) sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen yang tidak memiliki NPWP. Pengenaan PPh ini sesuai dengan PMK Nomor 34/OMK.19/2017.

Harga Emas Dunia Anjlok

Harga emas dunia terpantau melemah tipis pada perdagangan Kamis (9/10/2025), namun tetap berada di atas level psikologis penting USD4.000 per ons.

Mengutip FXStreet, logam mulia dengan kode XAU/USD diperdagangkan di kisaran USD 4.021, turun 0,50 persen , setelah sehari sebelumnya mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di USD 4.059 per ons.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Terus Jadi Rp 2.419.000 per Gram!

Reli tajam emas sebelumnya didorong oleh arus masuk aset safe haven di tengah meningkatnya ketidakpastian politik dan geopolitik global. Namun saat ini harga tengah mengalami konsolidasi seiring investor menimbang kembali prospek kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dan perkembangan situasi global.

Penutupan sebagian aktivitas pemerintahan AS (government shutdown) yang sudah memasuki hari kesembilan terus membebani pasar. Kebuntuan di Kongres membuat berbagai data ekonomi penting, termasuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP), tertunda perilisannya.

Kondisi ini membuat pelaku pasar kehilangan visibilitas terhadap kondisi ekonomi AS, sehingga memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga acuannya.

Menurut perangkat CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga pada bulan Oktober kini mencapai hampir 100 persen, dengan kemungkinan langkah lanjutan pada Desember. Ekspektasi kebijakan yang lebih longgar tersebut menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury yields) dan Dolar AS, dua faktor yang memberikan dukungan tambahan bagi pergerakan emas.

Di sisi geopolitik, pasar sempat merespons positif setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama gencatan senjata yang dimediasi oleh Washington. Meskipun langkah ini sedikit meredakan ketegangan, para analis menilai risiko geopolitik global tetap tinggi.

Ketegangan antara AS–Tiongkok serta konflik Rusia–Ukraina masih menjadi faktor yang membatasi optimisme pasar, sehingga menjaga permintaan terhadap aset lindung nilai seperti emas tetap kuat.

Load More