-
Asuransi Jasindo membayar klaim cepat untuk kerusakan fasilitas tol milik Jasa Marga.
-
Proses klaim dilakukan transparan dan akuntabel demi menjaga operasional infrastruktur.
-
Kolaborasi ini perkuat sinergi BUMN dan perlindungan aset strategis nasional
Suara.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan menyeluruh terhadap aset dan operasional mitra strategis di sektor infrastruktur nasional.
Hal ini diwujudkan melalui penyelesaian klaim asuransi secara cepat dan tepat kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas kerusakan fasilitas di Ruas Tol Dakotoma dan Gerbang Tol Ciawi 2.
Proses penyelesaian klaim ini dilakukan melalui tahapan penilaian dan verifikasi yang cermat untuk memastikan seluruh prosedur sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.
Kecepatan Jasindo dalam merespons laporan klaim menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan nasabah dan mendukung keberlanjutan operasional infrastruktur nasional.
Sebagai bagian dari Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi (IFG Group), Asuransi Jasindo berfokus pada pelayanan klaim yang transparan, cepat, dan akuntabel.
“Kami memahami pentingnya keberlangsungan operasional jalan tol bagi masyarakat dan perekonomian nasional, sehingga proses penyelesaian klaim menjadi prioritas kami,” ujar Andy Samuel, Direktur Utama Asuransi Jasindo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (15/102025).
Sementara itu, Rivan Achmad Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen Jasindo dalam penyelesaian klaim tersebut.
“Kami berterima kasih atas respons cepat dan kerja sama yang terjalin. Dukungan yang cepat dan profesional ini membantu kami menjaga kelancaran operasional jalan tol dan memastikan pemulihan fasilitas berjalan optimal,” ujarnya.
Kegiatan penyerahan klaim pada Selasa (14/10) ini dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen PT Asuransi Jasa Indonesia serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Baca Juga: Premis Asuransi Jiwa Merosot, OJK Ungkap Biang Keroknya
Momentum ini menjadi simbol sinergi dan kolaborasi antar-BUMN dalam memperkuat perlindungan risiko dan memastikan keberlanjutan layanan infrastruktur nasional, dan harapannya kedepan semakin meningkat aset strategis nasional yang terlindungi oleh asuransi.
Berita Terkait
-
Awas! Penyakit Kritis Bisa 'Gerus' Keuangan Keluarga
-
Bhinneka Life Perluas Lapangan Kerja Lewat Agen Pemasar
-
LPS Targetkan Penjaminan Polis Berjalan Penuh pada 2028
-
Awas! 6 Industri Asuaransi Ini Punya Modal Minus dan Terawasi OJK!
-
Laten Wakaf Rp 180 T, Muhammadiyah dan Prudential Syariah Gali Potensinya
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Tembus Rp 2.383.000 per Gram Hari Ini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen
-
OJK Pantau Ketat Gagal Bayar Akseleran dan Crowde
-
IHSG Dibuka Menguat, Tapi Rawan Koreksi Dipengaruhi Perang Dagang
-
Bank Himbara Baru Serap Rp 112,4 Triliun untuk Dana dari Menkeu Purbaya