Bisnis / Properti
Senin, 20 Oktober 2025 | 11:38 WIB
Penyerahan rumah yang telah direnovasi dalam program 3 juta rumah. [Dok LPCK].
Baca 10 detik
  • Lippo Group renovasi 1.500 rumah desa di Malang dan Jawa Timur.

  • Program ini bertujuan wujudkan hunian layak, sehat, dan bermartabat.

  • Menteri PKP harap renovasi ciptakan lapangan usaha, dorong ekonomi.

Suara.com - Lippo Group menggenjot penyediaan rumah dalam program 3 juta rumah. Salah satunta dengan program renovasi 1.500 rumah desa yang dimulai dari Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, Jawa Timur.

Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk., Ketut Budi Wijaya, menjelaskan program ini bertujuan untuk menghadirkan hunian layak, sehat, dan bermartabat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan kebanggaan warga desa.

"Rumah adalah tempat lahirnya harapan. Program renovasi ini menjadi tanggung jawab moral dan sosial Lippo Group bagi bangsa Indonesia," ujarnya seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Senin (20/10/2025).

Ilustrasi renovasi rumah desa dalam rangka program 3 juta rumah.

Dalam operasional pelaksanaannya, Lippo Group berperan sebagai mitra strategis pemerintah, bersama masyarakat, untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan kemiskinan.

Program renovasi 1.500 rumah desa ini mencerminkan pembangunan berkelanjutan, di mana pertumbuhan bisnis berjalan selaras dengan tanggung jawab sosial. Inisiatif ini juga menjadi langkah berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih inklusif, sejahtera, dan bermartabat.

Tahap pertama program renovasi 1.500 rumah desa yang dilakukan Lippo Group dimulai di Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, dengan fokus pada perbaikan struktur bangunan, ventilasi, serta akses air bersih.

Khusus di Provinsi Jawa Timur, program renovasi akan menyasar 500 rumah yang tersebar di Kota Malang (40 unit), Kabupaten Malang (50 unit), Kabupaten Sidoarjo (110 unit), Kabupaten Ponorogo (100 unit), Kabupaten Pasuruan (100 unit), Kabupaten Bojonegoro (50 unit), dan Kota Surabaya (50 unit).

Program ini juga secara bertahap akan diperluas ke berbagai wilayah lain, seperti Bandung, Bekasi, Tangerang, hingga Sulawesi, dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Sementara, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau pelaksanaan program renovasi rumah desa yang dilakukan oleh Lippo Group di Kampung Wisata Topeng, Kota Malang.

Baca Juga: Hunian di Bekasi Laris Manis, LPCK Mau Gali Cuan

Ia menilai Kampung Wisata Topeng memiliki potensi ekonomi kreatif yang unik dan bisa menjadi penggerak ekonomi lokal.

"Manfaatkan potensi yang ada di sini, pelajari market-nya. Kalau memang sesuai namanya Kampung Topeng, bisa dikembangkan pengrajin topeng, ada pertunjukan, ada ciri khas yang kuat," imbuhnya.

Ia berharap kolaborasi antara Lippo Group dan Pemkot Malang tidak hanya memperbaiki rumah warga, tetapi juga menciptakan lapangan usaha baru.

"Saya yakin ibu-ibu di sini mau dilatih dan mau kerja keras. Yang penting memang pemasarannya. Tolong disinergikan Lippo dan Pak Wali Kota supaya hasilnya nyata bagi warga," pungkasnya.

Load More