-
Bank Mandiri memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pembiayaan mikro.
-
Inisiatif ini bagian dari komitmen ESG dan strategi inklusi ekonomi berkelanjutan.
-
Bank Mandiri juga dorong kesetaraan gender di internal dan raih penghargaan ESG
Suara.com - Bank Mandiri terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif nyata yang menempatkan perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional.
Hal ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan penguatan sumber daya manusia unggul, kemandirian ekonomi, dan keadilan sosial.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat pilar sosial Environmental, Social, and Governance (ESG), Bank Mandiri memperbesar akses pembiayaan mikro bagi perempuan pengusaha di seluruh Indonesia.
Konkritnya, total kredit mikro yang disalurkan kepada debitur perempuan mencapai Rp 53,7 triliun hingga kuartal II 2025, angka ini naik 13,5 persen secara year on year.
SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri, Bayu Trisno Arief Setiawan menyatakan, outstanding pembiayaan itu terserap ke 654 ribu lebih perempuan pelaku usaha di berbagai daerah.
Angka ini setara 53 persen dari total pembiayaan mikro bank berlogo pita emas itu.
Dari total pembiayaan tersebut, sekitar Rp 39,4 triliun berasal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Rp 14,3 triliun dari Kredit Usaha Mikro (KUM).
Capaian ini mencerminkan keberhasilan Bank Mandiri dalam memperluas jangkauan layanan keuangan formal kepada kelompok masyarakat produktif, khususnya perempuan yang kerap menjadi motor penggerak ekonomi keluarga dan komunitas.
Baca Juga: Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
Bank Mandiri menilai pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan inklusif.
Lantaran perempuan memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi lokal.
“Melalui akses pembiayaan yang lebih luas, kami ingin memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan mandiri secara ekonomi. Ini bukan sekadar tentang kredit, tetapi tentang membuka ruang bagi perempuan untuk menjadi penggerak perubahan,” jelas Bayu di Jakarta dalam siaran pers, Selasa (22/10/2025).
Selain melalui pembiayaan, Bank Mandiri juga menghadirkan berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha perempuan.
Salah satunya melalui program Rumah BUMN, yang hingga saat ini telah membina lebih dari 15.549 pelaku UMKM.
Termasuk ribuan perempuan pengusaha yang mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk mereka.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
PNM Presentasikan Model Mekaar Hingga Diakui Pasar Global
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10,4 Persen hingga Agustus
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Bank Indonesia Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Jadi 4,5 Persen
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Gagal Bayar Pindar: Lebih dari Sekadar Kredit Macet, KrediOne Ulas Dampaknya
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate