-
IHSG sempat melemah lalu menguat 0,22 persen mencapai level 8.261.
-
Pasar kini wait and see menanti keputusan suku bunga BI.
-
Saham ASII, BBCA dan BBNI diborong asing senilai Rp1,41 triliun.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik memerah pada awal sesi perdagangan, Selasa, 22 Oktober 2025. IHSG dibuka melemah ke level 8.235.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.07 WIB, pelemahan IHSG itu hanya sementara, karena langsung melonjal 0,22 persen ke level 8.261
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,35 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,13 triliun, serta frekuensi sebanyak 232.700 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 278 saham bergerak naik, sedangkan 230 saham mengalami penurunan, dan 448 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AALI, ABMM, ASII, BBNI, BESS, BMRI, DSSA, FITT, INKP, JSMR, PGJO, PTRO.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ANTM, ARCI, BNLI, DATA, ESMA, GGRM, HRTA, JARR, JSPT, KONI, MLPT
Proyeksi IHSG
IHSG diperkirakan akan mengalami koreksi wajar pada perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025), setelah pada sesi sebelumnya ditutup menguat tajam sebesar 1,84 persen.
Analis BNI Sekuritas menilai pelaku pasar cenderung wait and see menjelang pengumuman keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) sore ini pukul 14.30 WIB, dengan ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Baca Juga: Lagi Naik Daun, Saham BBCA Diproyeksikan Harganya Bisa Tembus Segini
“IHSG berpotensi koreksi wajar hari ini, menunggu keputusan BI rate jam 14.30 nanti dengan ekspektasi cut rate 25 bps,” tulis Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam risetnya.
Pada perdagangan Selasa (21/10), IHSG ditutup menguat 1,84 persen dengan nilai beli bersih asing (net buy) mencapai sekitar Rp 1,41 triliun.
Saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing antara lain BBCA, TLKM, ADRO, BBRI, dan ASII. Secara teknikal, BNI Sekuritas memproyeksikan level support IHSG berada di kisaran 8.120–8.180, sementara resistance di rentang 8.250–8.300.
Dari pasar global, indeks-indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa (21/10). Dow Jones Industrial Average menguat 0,47 persen dan mencatat rekor all time high baik secara intraday maupun penutupan. Sementara itu, S&P 500 ditutup flat dan Nasdaq Composite turun 0,16 persen.
Kenaikan Dow Jones didorong oleh lonjakan saham Coca-Cola dan 3M yang masing-masing naik 4,1 persen dan 7,7 persen setelah melaporkan kinerja keuangan di atas ekspektasi. Saham General Motors juga melesat hampir 15 persen usai menaikkan proyeksi laba tahunan.
Dari bursa Asia, pasar saham kompak menguat mengikuti penguatan Wall Street. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,27 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,65 persen, dan Shanghai Composite melonjak 1,36 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Huabao Suntik Rp164 Miliar, Landasan Pacu Bandara Maleo Kini Mampu Tampung Pesawat Jumbo!
-
IHSG Melesat Hingga Ke Level Tertinggi Intraday di Awal Sesi Jumat
-
Emas Antam Bangkit, Harganya Meloncat Jadi Rp 2.354.000 per Gram