Bisnis / Makro
Rabu, 22 Oktober 2025 | 06:20 WIB
IHSG hari ini [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Baca 10 detik
  • Suku bunga BI diprediksi turun.
  • IHSG diprediksi fluktuatif dengan stigma positif.
  • PM Jepang jadi faktor pendorong bursa Asia.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diproyeksikan akan bergerak dalam potensi koreksi wajar seiring dengan sikap wait and see investor menjelang pengumuman keputusan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI Rate) pada pukul 14.30 WIB.

Pasar memiliki ekspektasi kuat terhadap potensi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

Momentum koreksi wajar ini mengikuti kenaikan signifikan yang dicatat IHSG pada penutupan perdagangan kemarin, yaitu melesat 1,84% dengan didukung oleh aksi beli bersih (net buy) investor asing senilai Rp1,41 triliun.

Saham-saham big cap yang paling banyak diborong asing antara lain BBCA, TLKM, ADRO, BBRI, dan ASII.

Sentimen Global Campur Aduk, Dow Jones Cetak Rekor

Proyeksi koreksi wajar IHSG muncul di tengah sentimen bursa global yang beragam. Di Amerika Serikat (AS), indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada Selasa (21/10).

Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menguat 0,47%, bahkan mencetak rekor all time high (tertinggi sepanjang masa), baik pada penutupan maupun intraday.

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup flat dan Nasdaq Composite harus tergelincir 0,16%.

Kenaikan Dow Jones dipicu oleh laporan kinerja keuangan kuartal ketiga (Q3) yang melampaui ekspektasi. Saham Coca-Cola dan 3M melesat tajam, masing-masing 4,1% dan 7,7%.

Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bergerak Positif Hari Ini

Penguatan besar juga ditunjukkan oleh saham General Motors (GM) yang melonjak 14,9% setelah menaikkan proyeksi laba tahun penuh dan mengendalikan dampak tarif impor AS.

Namun, kekhawatiran masih menyelimuti sektor teknologi dan perbankan regional. Saham Alphabet dan Broadcom masing-masing turun sekitar 2%, dan Nvidia melemah hampir 1%.

Selain itu, pasar global kini menanti rilis laporan keuangan Q3 dari raksasa teknologi, dengan Netflix yang dijadwalkan merilis kinerja usai penutupan perdagangan Selasa, dan Tesla menyusul pada hari Rabu.

Bursa Asia Kompak Menguat Menanti PM Baru Jepang

Berbeda dengan sebagian Wall Street, bursa Asia secara kompak ditutup menguat pada perdagangan hari yang sama, melanjutkan rally yang dipimpin oleh penguatan saham Apple.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,27%, diikuti oleh Hang Seng Hong Kong (0,65%), Taiex Taiwan (0,23%), dan Shanghai Composite yang melonjak 1,36%. Indeks Kospi Korea Selatan juga menguat 0,24%.

Load More