-
BSI aktif mendukung UMKM lewat pembiayaan syariah dan pendampingan terpadu.
-
Hingga Agustus 2025, BSI salurkan Rp 52,18 triliun ke lebih dari 356 ribu pelaku UMKM.
-
BSI dorong digitalisasi dan kolaborasi nasional untuk memperkuat ekonomi inklusif.
Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) konsisten berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satunya, penguatan sektor usaha mikro,kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, BSI telah menyiapkan close-loop pemberdayaan UMKM, mulai dari program inkubasi berupa pelatihan dan pendampingan usaha melalui BSI UMKM Center, sertifikasi halal, penguatan literasi keuangan syariah.
Lalu akses pembiayaan, business matching mempertemukan potensial pembeli baik lokal maupun global serta mencetak wirausaha muda BSI Talenta Wirausaha dan BSI Aceh Muslimpreneur.
“Kami memastikan penyaluran KUR tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga konsistensi pendampingan dan literasi keuangan syariah bagi para pelaku usaha," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Dukungan terhadap UMKM juga tercermin dari jumlah penyaluran pembiayaan UMKM.
Hingga Agustus 2025, BSI telah menyalurkan Rp 52,18 triliun pembiayaan untuk sektor UMKM atau sekitar lebih dari 356 ribu number of account (NOA).
Selanjutnya, tahun ini juga BSI mendapat amanah KUR Syariah sebesar Rp 17 triliun. Jumlah ini meningkat 5,9 persen dari tahun sebelumnya sekitar Rp 16 triliun.
Dengan capaian tersebut, BSI optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan penyaluran KUR dapat terserap optimal.
Baca Juga: BRIncubator BRI Dukung UMKM Batik Datik Tembus Pasar Fashion Modern
Hal ini juga didukung dari berbagai stimulus dan kebijakan pemerintah yang pro kerakyatan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakan UMKM.
Saat ini, sebaran penyerapan KUR Syariah tertinggi di BSI tersebar di berbagai wilayah yakni di Aceh, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Daerah-daerah tersebut dinilai memiliki pelaku UMKM yang tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja.
Anggoro mengatakan, “UMKM Naik Kelas” menjadi komitmen BSI untuk memperkuat peran grassroot ekonomi, mulai dari pendampingan usaha non-bankable hingga mapan. Selain tentunya akses permodalan melalui pembiayaan syariah."
Hal lain yang menjadi penguatan BSI untuk UMKM adalah akselerasi layanan digital.
Mulai dari Platform seperti Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital menjadi alat penting dalam ekosistem ini.
Tag
Berita Terkait
-
Genjot Kredit, BFIN Incar Penyaluran Pembiayaan Sektor Mesin Cetak
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia
-
Wajib Pajak 'Diperas' Oknum Rp10 Juta, Menkeu Purbaya Geram