-
OJK menekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan karena mereka berperan sentral dalam pengelolaan ekonomi keluarga.
-
Perempuan diimbau waspada terhadap penipuan dan investasi ilegal yang marak di layanan keuangan digital.
-
Peningkatan literasi keuangan perempuan diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi keluarga serta mendukung inklusi keuangan nasional yang berkelanjutan
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya bagi kaum perempuan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa peningkatan literasi keuangan sangat penting bagi kaum Perempuan, yang memegang peran kunci dalam mengatur perekonomian keluarga.
Menurutnya, pemahaman pengelolaan keuangan dengan baik tidak hanya bermanfaat bagi Ibu dalam mengelola keuangan rumah tangga, tetapi juga bermanfaat bagi anak-anak.
"Ibu berperan sebagai guru pertama bagi anak-anaknya, termasuk cara mengelola keuangan sejak dini. Ini merupakan life skills yang akan berguna bagi anak sepanjang hidupnya,” kata Friderica dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Friderica juga meminta kepada para perempuan untuk berhati-hati dalam menggunakan produk jasa keuangan yang menggunakan aplikasi di telepon genggam. Hal ini banyaknya modus kejahatan di industri jasa keuangan.
"Karena banyaknya penawaran investasi yang ilegal serta maraknya penipuan keuangan digital atau scamming," katanya.
Friderica juga meminta agar para ibu menjaga rahasia data pribadi untuk mencegah timbulnya kerugian masyarakat. Menurutnya, OJK berkomitmen untuk terus memperluas literasi dan inklusi keuanga.
Apalagi, selurug lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan untuk berhati-hati agar tidak terkena kasus penipuan di sektor keuangan.
"Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman keuangan, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan mendorong tercapainya inklusi keuangan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan," pungkasnya.
Baca Juga: Penyaluran Dana Rp200 Triliun Bikin Bank Himbara Kewalahan
Berita Terkait
-
Awas Tertipu, Hanya Ada 214 Perdagaian yang Berizin OJK
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Mahendra Siregar Heran Ada Pergadaian Ilegal di Dekat Kantor OJK
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
LPS Ungkap Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar Bisa Tingkatkan Risiko Kredit Macet
-
Emiten PPRE Perkuat Strategi Branding untuk Dongkrak Daya Saing
-
OJK Permudah Izin Usaha Pergadaian, Apa Saja yang Berubah?
-
Strategi BRI Perkuat Bisnis Bullion dan Layanan Emas: Bagian Transformasi BRIVolution Reignite
-
Turun Dibanding Oktober, Uang Beredar per November 2025 Tembus Rp 2.136,2Triliun
-
Analis Proyeksikan Kinerja BBTN Moncer di 2025, Target Harganya Tembus Segini
-
Strategi Sun Life Dongkrak Penetrasi Asuransi RI
-
Jadwal Seleksi PCAM dan MLE OJK, Berkas Administrasi dan Tes Potensi Dasar
-
Update Harga BBM Shell yang Resmi Stok Tersedia Mulai Hari Ini
-
Utang KUR Petani Terdampak Bencana Dihapus, Prabowo Janji Rehabilitasi Lahan