- Pemegang saham terbesar PJHB adalah Hero Gozali.
- Saham PJBH mayoritas dikuasai keluarga.
- Setelah IPO, porsi kepemilikan saham Hero Gozali akan terdilusi menjadi 37,5 persen.
Suara.com - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk. (PJHB) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan laut dan penyewaan kapal yang didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur, pada tahun 2008.
PJHB saat ini bersiap menggelar Initial Public Offering (IPO) pada 5 November 2025.
PJHB bisa disebut sebagai emiten yang fokus melayani pengangkutan alat berat dan kontainer untuk berbagai industri vital seperti migas, pertambangan, dan perkebunan.
Dalam IPO, PJHB akan melepas 480 juta saham kepada publik, setara 25 persen dari modal disetor.
Saat ini, masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung dari 22 hingga 27 Oktober 2025, dengan harga saham ditawarkan di kisaran Rp310 hingga Rp330 per saham. Dari aksi korporasi ini, PJHB berpotensi meraup dana segar maksimal Rp158,40 miliar.
Pemilik PJHB
Berdasarkan prospektus IPO, struktur permodalan PJHB sebelum dan sesudah IPO menunjukkan bahwa Hero Gozali merupakan pemegang saham pengendali utama perusahaan.
Sebelum saham dilepas ke publik, Hero Gozali menguasai 50 persen atau 720 juta saham perseroan.
Selain Hero Gozali, struktur kepemilikan juga melibatkan beberapa pihak lain, termasuk anggota keluarga dan individu.
Baca Juga: Ditahannya BI Rate Jadi Pendorong IHSG Merosot 1 Persen Hari Ini
Pemegang saham mayoritas lainnya meliputi Adelia Aryni Setyawan (17 persen), Go Sioe Bie (10 persen), Nixen Samuel Gozali (10 persen), Nissien Immanuela Gozali (10 persen), dan Monica Chandrasa (3 persen).
Setelah IPO, porsi kepemilikan saham Hero Gozali akan terdilusi menjadi 37,5 persen, sementara porsi publik (Masyarakat) akan mencapai 25 persen. Meskipun terdilusi, Hero Gozali tetap mempertahankan posisinya sebagai pemegang saham pengendali terbesar PJHB.
Dana IPO untuk Apa?
Seluruh dana yang didapatkan dari penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya emisi, sepenuhnya akan dialokasikan untuk belanja modal.
PJHB berencana menggunakan dana tersebut untuk pembangunan tiga unit armada kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).
Keputusan untuk membangun kapal baru didasari oleh kebutuhan mendesak untuk mengembangkan bisnis dan memenuhi permintaan pengangkutan alat berat yang terus meningkat, mengingat seluruh armada kapal milik perseroan saat ini telah dipakai secara maksimum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
9 Saran Dino Patti Djalal untuk Prabowo: Anggaran Militer Digunakan Bantu Sumatera
-
Biang Kerok Banjir dan Longsor: Sawit, Tambang, atau Kertas?
-
Profil Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ditunjuk Jadi Satgas Percepatan Perbaikan Sumatera
-
Jelang Akhir Tahun Pertamina Perkuat Keamanan Objek Vital Nasional Sektor Energi
-
PGN dan Pertamina Pasok Logistik Hingga Instalasi Air di Lokasi Bencana Sumatra
-
Harga Emas Batangan di Pegadaian Kembali Dekati Level Rp 2,5 Juta
-
Cara Memulihkan Akun SiapKerja Kemnaker untuk Buka Akses Lowongan Kerja
-
LPS Ungkap Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar Bisa Tingkatkan Risiko Kredit Macet
-
Emiten PPRE Perkuat Strategi Branding untuk Dongkrak Daya Saing
-
OJK Permudah Izin Usaha Pergadaian, Apa Saja yang Berubah?