Bisnis / Makro
Kamis, 23 Oktober 2025 | 13:25 WIB
Ilustrasi IHSG Sesi 1 [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Baca 10 detik
  • Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menunjukkan pelemahan tipis.
  • Kenaikan masif IHSG di sesi I didukung oleh penguatan yang merata di hampir seluruh sektor.
  • TLKM menjadi bintang, melonjak tajam 6,98% ke Rp3.370, memberikan dorongan poin terbesar bagi indeks.

Aktivitas Transaksi Panas dan Gainers Spekulatif

Aktivitas transaksi mencerminkan minat spekulatif yang tinggi pada saham-saham second liner dan penny stock:

  • Top Value (Nilai Transaksi Tertinggi): Dipimpin oleh saham perbankan BBCA (0,91%), diikuti oleh saham teknologi/konsumen WIFI yang melesat 7,40% ke Rp3.340, serta PTRO yang justru terkoreksi 1,00% meski nilai transaksinya besar.
  • Top Volume (Volume Transaksi Tertinggi): Didominasi oleh saham-saham dengan harga rendah dan likuiditas tinggi seperti ASLC yang melonjak 27,38%, ZATA yang auto reject atas (ARA) sebesar 33,93%, dan GOTO yang menguat 1,85%.
  • Top Gainers (Saham Paling Untung): Daftar top gainers didominasi oleh saham-saham yang melonjak hingga batas auto reject atas (ARA): ZATA memimpin (33,93%), diikuti oleh ASLC (27,38%), CITY (25,81%), dan PIPA (24,86%).
  • Top Losers (Saham Paling Rugi): Saham-saham yang terkoreksi tajam (auto reject bawah/ARB) antara lain DWGL yang anjlok -14,50%, WAPO (-14,38%), dan AKSI (-11,91%).

Kuatnya penutupan IHSG di sesi pertama ini memberikan sentimen positif yang besar bagi pasar domestik, didorong oleh rally yang merata di sektor-sektor utama dan big cap.

Load More