Bisnis / Keuangan
Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:35 WIB
Haji Isam dan Istri. (Instagram/@nursamjhonlin)

3. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE)

TEBE bergerak di sektor energi, dengan fokus bisnis utama pada infrastruktur pertambangan, termasuk pengelolaan jalan angkut, area penimbunan (stockpile), hingga terminal batu bara.

Berbeda dengan JARR, Haji Isam tidak memiliki saham TEBE secara langsung. Kepemilikan saham pengendali dilakukan melalui anak perusahaan Jhonlin Group lainnya, yakni PT Dua Samudera Perkasa.

Meskipun kenaikannya tidak seekstrem dua emiten sawit di atas, saham TEBE juga mencatatkan performa harga yang kuat di bursa, namun tetap tidak luput dari pengawasan dan sempat mengalami suspensi.

4. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)

FAST adalah entitas yang dikenal luas sebagai pemegang hak waralaba restoran cepat saji KFC di Indonesia.

Keterlibatan keluarga Haji Isam di FAST tidak melalui kepemilikan saham langsung di emiten, melainkan melalui investasi di anak perusahaan FAST.

Perusahaan afiliasi keluarga Haji Isam, yang dimiliki oleh putrinya, pernah mengakuisisi sebagian saham di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI), yang merupakan salah satu anak perusahaan FAST.

Ini menunjukkan kepentingan bisnis keluarga Haji Isam lebih berada di tingkat pemasok atau supplier untuk operasional bisnis KFC.

Baca Juga: Harga Semen Naik Terus di Tengah Volume Lesu, Prospek Laba Raksasa Saham Tertekan?

Kontributor : Rizqi Amalia

Load More