- Saat ini, lebih dari 80 persen sumber pendapatan lansia berasal dari anggota keluarga yang masih aktif bekerja.
- Mulai tahun 2030 diproyeksikan jumlah lansia per 100 orang usia produktif akan terus meningkat.
- Kehadiran sistem pensiun yang inklusif dan berkelanjutan, diharapkan bisa memutus rantai sandwich generation.
Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan populasi penduduk lanjut usia bakal terus meningkat untuk lima tahun ke depan. Untuk itu perlu jaminan dana pensiun yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Direktur Pengembangan Dana Pensiun, Asuransi, dan Aktuaria Kementerian Keuangan Ihda Muktiyanto mengatakan saat ini rumah tangga lansia di Indonesia masih sangat bergantung pada anggota keluarga yang masih bekerja - kelompok disebut generasi sandwich.
Saat ini, lebih dari 80 persen sumber pendapatan lansia berasal dari anggota keluarga yang masih aktif bekerja.
Menurutnya, fenomena yang sering disebut sebagai sandwich generation itu semakin nyata. Sebab, jumlah lansia yang mengandalkan jaminan pensiun maupun hasil investasi dari pada saat masih bekerja aktif.
“Jadi lansia berada pada desil pengeluaran terbawah, itu karena keterbatasan untuk bisa menjaga kualitas hidup di masa usia senjanya,” ujarnya dalam acara Indonesia Pemsion Fund Summit 2025 di Tangerang Selatan, Kamis (23/10/2025).
Apalagi, mulai tahun 2030 diproyeksikan jumlah lansia per 100 orang usia produktif akan terus meningkat.
“Artinya, beban ekonomi yang harus ditanggung oleh generasi produktif untuk menopang populasi lansia itu juga akan semakin bertambah atau semakin berat,” imbuhnya.
“Jadi kehadiran sistem pensiun yang inklusif dan berkelanjutan, diharapkan ini bisa memutus rantai sandwich generation tadi,” ucapnya.
Kata dia, manfaat pensiun dari program wajib maupun sukarela sangat diperlukan untuk mengurangi beban generasi sandwich yang membiayai pendidikan anaknya, menanggung kesehatan orang tuanya, sekaligus untuk dirinya sendiri membangun masa depannya.
Baca Juga: Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
“Sehingga generasi lansia yang sejahtera dan generasi muda yang lebih sehati itu mampu melangkah lebih jauh dengan perlu percaya diri untuk mencapai masa depannya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
Menkeu Purbaya Tarik Utang Baru Rp28 Triliun
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Siap-siap! Kantor Menkeu Purbaya Bakal Kenakan 'Pajak Gula' Buat Coca-cola Cs
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil
-
Emiten Gerai Kopi FORE Cetak Laba Gede, Kuartal III-2025 Meroket 41 Persen
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Wujudkan Ekonomi Sirkular Lewat Daur Ulang Sampah
-
Produksi Minyak Bumi Naik 4,79%, Bahlil Optimis lewat Reaktivasi Sumur dan 45 Ribu Sumur Rakyat!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Wakaf: Dari Ibadah Menuju Investasi Sosial Syariah yang Produktif
-
Rupiah Melemah pada Kamis Petang