- Emiten dengan kode saham SMGR ini berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp114,84 miliar hingga kuartal III tahun 2025.
- Kinerja ini ditopang oleh volume penjualan konsolidasi sebanyak 27,46 juta ton dan pendapatan mencapai Rp25,30 triliun.
- Penjualan regional (ekspor) SIG mencatatkan kenaikan impresif sebesar 18% year-on-year (yoy), mencapai 6,08 juta ton hingga September 2025.
Suara.com - Raksasa semen nasional, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), membuktikan ketangguhannya di tengah tantangan pasar yang melambat. Emiten dengan kode saham SMGR ini berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp114,84 miliar hingga kuartal III tahun 2025, meskipun pasar semen domestik terkontraksi.
Kinerja positif ini ditopang oleh volume penjualan konsolidasi sebanyak 27,46 juta ton dan pendapatan mencapai Rp25,30 triliun. Kunci sukses SIG terletak pada strategi ekspansi luar negeri dan efisiensi biaya yang ketat.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa kunci profitabilitas perusahaan adalah adaptasi dan inovasi, khususnya dengan memaksimalkan pasar regional.
Berdasarkan laporan keuangan, penjualan regional (ekspor) SIG mencatatkan kenaikan impresif sebesar 18% year-on-year (yoy), mencapai 6,08 juta ton hingga September 2025. Laju kencang ekspor ini menjadi bantalan utama di tengah permintaan dalam negeri yang melambat.
Dari sisi operasional, SIG berhasil menekan beban pokok pendapatan turun 0,6% yoy dan beban operasional turun 2,3% yoy. Penekanan biaya ini, ditambah tata kelola keuangan yang apik, membuat biaya keuangan bersih turun signifikan 35,5% yoy, sehingga memperkuat kinerja bottom line perusahaan.
"Pencapaian ini membuktikan kemampuan dan ketahanan Perusahaan dalam menghadapi kondisi pasar semen domestik yang masih melambat," ujar Vita Mahreyni dalam keterangannya, Sabtu (1/11/2025).
Meskipun fokus pada efisiensi dan ekspor, SIG tetap memperkuat posisi domestik melalui pengelolaan pasar mikro dan partisipasi dalam proyek-proyek nasional.
SIG menyambut positif berbagai program pemerintah yang berpotensi menjadi katalis permintaan semen di masa depan, termasuk pogram pembangunan 3 juta rumah, proyek besar giant sea wall hingga pembangunan fasilitas Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat.
Vita menambahkan, SIG siap berkontribusi penuh dengan menyediakan beragam solusi bahan bangunan inovatif dan semen rendah karbon, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
“Dengan beragam produk semen dan turunannya yang inovatif serta dukungan jaringan distribusi yang luas, SIG siap berkontribusi dalam mendukung kesuksesan proyek-proyek pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Vita,
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Modal Inti Superbank (SUPA) Tembus Rp8 Triliun, Naik Kelas ke KBMI 2
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600