Bisnis / Makro
Selasa, 04 November 2025 | 14:26 WIB
Suasana gedung bertingkat perkantoran di Jakarta, Kamis (7-3-2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Menko Airlangga optimis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil di 5 persen.
  • Hal ini didorong oleh langkah-langkah kebijakan pemerintah yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat.
  • Keyakinan Airlangga ini sejalan dengan pandangan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyuarakan optimisme tinggi terhadap prospek ekonomi nasional di sisa tahun 2025.

Prediksinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid, terutama didorong oleh langkah-langkah kebijakan pemerintah yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat.

Meskipun masih menanti pengumuman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk data Kuartal III-2025 pada 5 Oktober pukul 11.00 WIB, Airlangga berani mematok target agresif untuk akhir tahun.

“Kita ketahui pertumbuhan ekonomi di Kuartal II 5,12%, di Kuartal III tunggu pengumuman besok jam 11. Di Kuartal ke IV saya yakin lebih tinggi dari 5,12%,” tegas Airlangga dalam acara CEO Insight rangkaian menuju 16th Kompas100 CEO Forum di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto-Fadil-Suara.com

Keyakinan Airlangga ini sejalan dengan pandangan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Sehari sebelumnya, Perry juga memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kuartal III dan Kuartal IV akan melampaui capaian Kuartal II-2025 yang tercatat di angka 5,12%.

Seusai acara, Airlangga ditanya lagi soal kemungkinan pengaruh guyuran Rp 200 triliun ke perbankan pelat merah terharap pertumbuhan ekonomi. Namun, menurutnya, hal itu akan berdampak pada jangka menengah.

"Kalau pertumbuhan di sektor moneter itu menambah likuiditas mendorong untuk pertumbuhan kredit dan pertumbuhan kredit itu sifatnya jangka menengah," terang dia.

Load More