- Kadin akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 26 November 2025 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, sebagai forum utama untuk merumuskan strategi target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
- Ketua Komite Tetap Sarana Infrastruktur dan Logistik Perdagangan, Andira Reoputra, menegaskan bahwa tujuan Rakornas adalah memperkuat pilar-pilar utama ekonomi melalui perdagangan.
- Fokus utama pembahasan akan mencakup peningkatan ekspor-impor dan penguatan kerja sama bilateral.
Suara.com - Kalangan pengusaha Indonesia melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan bergerak cepat menyambut target ambisius pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Kadin akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 26 November 2025 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, sebagai forum utama untuk merumuskan strategi tersebut.
Rakornas kali ini mengusung tema "Peningkatan Nilai Perdagangan untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional".
Ketua Komite Tetap Sarana Infrastruktur dan Logistik Perdagangan, Andira Reoputra, menegaskan bahwa tujuan Rakornas adalah memperkuat pilar-pilar utama ekonomi melalui perdagangan.
"Tujuan kami jelas, yakni memperkuat investasi, ekspor, dan impor agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen," kata Andira di Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).
Acara akbar ini akan dihadiri sekitar 300 peserta dari unsur Kadin Daerah dari 38 provinsi, asosiasi pusat, serta tokoh-tokoh penting seperti Menteri Perdagangan, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, dan Wakil Ketua Umum Timothy Savitri.
Andira menegaskan Rakornas ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret untuk menghasilkan peta jalan (blueprint) perdagangan nasional yang akan disinergikan dengan Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan terkait.
Fokus utama pembahasan akan mencakup peningkatan ekspor-impor dan penguatan kerja sama bilateral, pemetaan potensi ekspor global di kawasan ASEAN, Asia Pasifik, dan Eropa, dan mendorong Kadin Daerah (Kadinda) untuk menggali potensi dan meningkatkan ekspor dari daerah masing-masing.
"Kami ingin seluruh Kadinda menggali potensi daerahnya masing-masing. Ekspor dari daerah harus naik, dan layanan jasa di Jakarta sebagai etalase ekonomi juga harus diperbaiki," ucapnya.
Baca Juga: Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok