- Vietjet melaporkan pembelian 100 pesawat Airbus A321neo.
- Maskapai juga melakukan perjanjian mesin dengan Rolls-Royce senilai US$3,8 miliar.
- Kesepakatan bersejarah ini diumumkan pada saat kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Vietnam To Lam ke Inggris, pada Jumat (31/10/2025).
Suara.com - Vietjet, maskapai penerbangan era baru terkemuka di Asia-Pasifik, menegaskan ambisi globalnya dengan melakukan pembelian armada besar-besaran yang totalnya mencapai nilai fantastis.
Dalam langkah ekspansi agresif, Vietjet menandatangani kesepakatan pemesanan 100 pesawat Airbus A321neo dan perjanjian mesin dengan Rolls-Royce senilai US$3,8 miliar.
Kesepakatan bersejarah ini diumumkan pada saat kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Vietnam To Lam ke Inggris, pada Jumat (31/10/2025), sekaligus menandai peningkatan hubungan bilateral Vietnam-Inggris menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
Pemesanan mesin dengan Rolls-Royce mencakup 92 mesin Trent 7000, lengkap dengan layanan pemeliharaan komprehensif TotalCare®. Mesin ini akan menjadi tenaga bagi pesawat wide-body A330neo milik Vietjet, selain untuk armada A321neo.
Armada baru, khususnya A330neo bertenaga Trent 7000, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan di kawasan Asia-Pasifik dan yang paling ambisius, memperluas jangkauan penerbangan Vietjet hingga ke benua Eropa.
Nguyen Thi Phuong Thao, Chairwoman Vietjet, menyatakan, perjanjian ini adalah simbol visi bersama untuk konektivitas global. "Airbus dan Rolls-Royce telah menjadi mitra tepercaya Vietjet dalam mewujudkan impian masyarakat untuk terbang dengan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi setiap penumpang," ujarnya.
Bagi pasar Indonesia, modernisasi armada ini membawa kabar baik. Vietjet saat ini melayani empat rute penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali menuju Hanoi serta Ho Chi Minh City.
Dengan penambahan armada yang masif, Vietjet akan mampu menawarkan lebih banyak pilihan penerbangan dan pengalaman terbang yang lebih nyaman bagi penumpang yang bepergian antara Indonesia, Vietnam, dan beragam destinasi lain di Asia-Pasifik.
Ewen McDonald, Chief Customer Officer Rolls-Royce Civil Aerospace, menyambut antusias. "Kami bangga dapat mendukung maskapai ini dalam setiap tahap pertumbuhannya. Melalui perjanjian ini, Vietjet memiliki kesempatan lebih luas untuk memperkuat jaringan penerbangan globalnya," tuturnya.
Baca Juga: Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok