Bisnis / Makro
Sabtu, 08 November 2025 | 19:32 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mencetak rekor tertinggi pada pekan pertama November 2025. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Kapitalisasi pasar saham Indonesia (market cap) turut tumbuh ke level Rp15.316 triliun pada pekan ini.
  • Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian senilai Rp17,54 triliun pada pekan ini.
  • Lima perusahaan beraset skala besar di atas Rp250 miliar, berada dalam pipeline (antrean) untuk melangsungkan initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

Dari 13 perusahaan dalam antrean IPO itu, ia merinci sebanyak empat perusahaan sektor energi, dua perusahaan sektor barang baku, dan dua perusahaan sektor industri.

Kemudian, dua perusahaan sektor teknologi, satu perusahaan sektor barang konsumen nonprimer, satu perusahaan sektor barang konsumen primer, serta satu perusahaan sektor transportasi dan logistik.

Sampai 7 November 2025, BEI mencatat penerbitan sebanyak 156 emisi dari 75 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp180,8 triliun.

"Terdapat 21 emisi dari 16 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline (antrean)," ujar Nyoman.

Sementara itu, untuk aksi rights issue, telah terdapat 10 perusahaan yang telah melangsungkan aksi rights issue dengan total nilai Rp16,63 triliun sampai 7 November 2025.

Dalam antrean, terdapat sebanyak satu perusahaan yang akan melangsungkan aksi rights issue yaitu perusahaan dari sektor properti.

Sampai 7 November 2025, jumlah perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia mencapai sebanyak 967 perusahaan, yang mana ditargetkan dapat mencapai 1.000 perusahaan tercatat hingga akhir 2025.

Load More