- Harga perak PT Antam Tbk menguat selama tiga hari berturut-turut hingga Rabu, 12 November 2025.
- Kenaikan harga perak domestik ini sejalan dengan pasar global, di mana harga perak dunia melewati US$50 per troy ons.
- Optimisme pasar didorong oleh ekspektasi bahwa data ekonomi AS yang melemah.
Suara.com - Tren bullish atau penguatan harga kembali terjadi pada logam mulia perak yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Harga perak Antam mencatatkan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut pada perdagangan hari ini, Rabu, 12 November 2025.
Dipantau dari laman resmi Logam Mulia, harga perak Antam pada hari ini naik sebesar Rp200 per gram, membawa harganya bergerak ke level Rp27.664 per gram. Kenaikan ini melanjutkan rally yang dimulai sejak awal pekan:
- Selasa (11/11/2025): Melonjak sebesar Rp550, ditutup di level Rp27.464 per gram.
- Senin (10/11/2025): Mengawali penguatan dengan kenaikan awal Rp150, kemudian melejit hingga Rp450, mencapai level Rp26.914 per gram.
Total kenaikan selama tiga hari berturut-turut ini menunjukkan daya tarik investasi perak yang semakin besar di tengah fluktuasi pasar komoditas.
Pergerakan harga perak domestik ini sejalan dengan tren global. Harga perak dunia dilaporkan telah melewati batas penting US$50 per troy ons pada Rabu, 12 November 2025.
Menurut pemantauan dari laman Kitco, harga perak global menguat 0,11% ke level US$51,21 per troy ons saat berita ini ditulis.
Kenaikan ini didorong oleh optimisme pasar terkait kebijakan moneter AS.
Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, meyakini sentimen positif ini berasal dari harapan pedagang bahwa data ekonomi AS yang melemah akan mendorong The Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember.
Ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed secara tradisional dianggap positif bagi logam mulia karena menurunkan opportunity cost memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding assets) seperti emas dan perak.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
Harga Dasar Perak Antam (Termasuk PPN 11%)
Untuk investor yang ingin membeli perak batangan, berikut adalah rincian harga dasar perak Antam murni hari ini, yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%:
- Perak Murni 250 gram: Harga dasar dipatok Rp8.200.000, dengan harga jual termasuk PPN 11% menjadi Rp9.102.000.
- Perak Murni 500 gram: Harga dasar adalah Rp15.600.000, dengan harga jual termasuk PPN 11% mencapai Rp17.316.000.
- Perak Heritage 31,1 gram: Harga dasar Rp1.219.482, dengan harga jual termasuk PPN 11% di kisaran Rp1.353.625.
- Perak Heritage 186,6 gram: Harga dasar Rp6.196.216, dengan harga jual termasuk PPN 11% di level Rp6.877.800.
Penguatan tiga hari beruntun ini menegaskan posisi perak sebagai aset investasi yang menarik, didukung oleh faktor global berupa spekulasi kebijakan suku bunga AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
IHSG Akhir Tahun 2025, Ini Daftar Saham yang Harganya Naik Terbesar
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
BRI Resmi Jadi Mitra FC Barcelona, Nasabah Berkesempatan Liburan di Camp Nou
-
Purbaya Sentil BNPB karena Lelet Serap Anggaran Bencana, Dana Nganggur Masih Rp 1,51 T
-
Huntara Korban Banjir Aceh Tamiang Selesai Besok, Penghuni Dapat Listrik Gratis
-
Prospek Saham PANI Jelang Tahun 2026
-
Purbaya Klaim Dana Bantuan Banjir Sumatra Rp 268 Miliar Sudah Cair ke 3 Provinsi
-
Bisnis Tanpa Keamanan Siber Berbasis Use Case Makin Mudah Jadi Sasaran Kejahatan
-
Catatan Buruk Rupiah di 2025: Sempat Tembus Rp16.800, Menjadi Mata Uang Terlemah Kedua di Asia
-
Aplikasi GeoRIMA: Permudah Investor Lacak Sebaran Potensi Minerba dan Gas Bumi di Indonesia!