- Youth Economic Summit (YES) 2025, yang diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com kembali digelar.
- Acara ini bertujuan menggerakkan Generasi Z dan Milenial, yang populasinya mendominasi Indonesia.
- Direktur CORE Indonesia, Mohammad Faisal, menegaskan urgensi melibatkan generasi muda dalam diskursus ekonomi.
Suara.com - Masa depan ekonomi Indonesia kini benar-benar berada di tangan kaum muda. Youth Economic Summit (YES) 2025, yang diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, kembali hadir dengan tema menggigit: "The New Economy Generation: Sustain, Scale, Succed."
Acara ini bertujuan menggerakkan Generasi Z dan Milenial, yang populasinya mendominasi Indonesia, untuk tidak lagi sekadar menjadi objek, melainkan subjek utama perubahan ekonomi.
Direktur CORE Indonesia, Mohammad Faisal, menegaskan urgensi melibatkan generasi muda dalam diskursus ekonomi. Berdasarkan data BPS, kelompok Gen Z (27% atau 74 juta jiwa) dan Milenial (25%) digabungkan mencapai hampir 60% dari total 285 juta penduduk Indonesia.
"Setiap kali ada kebijakan ekonomi, yang paling banyak dampaknya adalah anak muda. Itulah pentingnya perlu melibatkan anak-anak muda dari isu ekonomi. Jadi tidak isu elitis yang dimengerti kalangan tua dan kolonial," kata Faisal saat membuka acara di Gedung RRI, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2025).
YES 2025 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi didesain untuk membuahkan inisiatif konkret (action) yang dapat menyumbang perekonomian nasional.
Tema "Sustain, Scale, Succed" secara khusus menargetkan penciptaan pendekatan ekonomi baru yang dipimpin oleh Gen Z dan Milenial.
Diskusi akan berfokus pada isu-isu krusial, seperti penciptaan lapangan kerja di era digitalisasi dan peran anak muda dalam isu persampahan dan emisi gas rumah kaca (Ekonomi Hijau).
Suwarjono, Pemimpin Redaksi Suara.com, menambahkan bahwa generasi Z dan Milenial, yang lahir dan besar di tengah perkembangan digitalisasi, adalah agen transformasi alami. "Memang sejak awal kelahiran mereka adalah digital. Kita harus peduli dan kita share di mana kita membahasakan ke hal yang muda, jadi kita berkontribusi dengan isu ekonomi," jelasnya.
Untuk memperkuat kapasitas generasi muda, YES 2025 menghadirkan program Youth Empowerment Talk (YET) yang fokus pada tiga pilar utama: literasi keuangan, investasi, dan kewirausahaan.
Baca Juga: Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak