Bisnis / Makro
Senin, 17 November 2025 | 12:25 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • 100 rumah tangga di Fakfak menerima listrik gratis melalui program BPBL, bagian dari target 292 rumah tahun ini.

  • Setiap rumah mendapat instalasi lengkap, penyambungan PLN 900 VA, dan token listrik Rp 100.000.

  • Program diharapkan meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, dan peluang ekonomi lokal

Suara.com - Sebanyak 100 rumah tangga di Kabupaten Fakfak, Papua Barat menjadi penerima manfaat program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah.

Penyaluran bantuan itu langsung dipimpin Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Program BPBL berjalan sejak 2022, dan menjangkau 367.210 rumah tangga.

Namun, manfaat dari penyaluran BPBL baru dirasakan masyarakat Kabupaten Fakfak pada tahun 2024.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, realisasi BPBL di Fakfak baru dimulai tahun lalu dengan capaian 102 rumah tangga.

Tercatat 100 rumah yang tangga yang menerima BPBL tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Fakfak.

Ilustrasi listrik. [Shutterstock]

Capaian itu merupakan bagian dari target 292 rumah tangga di Fakfak yang akan menerima bantuan tahun ini, dari total 4.550 rumah tangga untuk Provinsi Papua Barat.

Bahlil menegaskan, program tersebut merupakan wujud keadilan energi dan amanat konstitusi.

"Melalui BPBL, masyarakat sekarang dapat menikmati akses listrik yang layak tanpa harus memikirkan biaya pemasangan, yang selama ini menjadi kendala," kata Bahlil lewat keterangannya yang dikutip Suara.com, Senin (17/11/2025).

Baca Juga: Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!

Lewat program BPBL setiap rumah tangga mendapatkan instalasi listrik lengkap mencakup 3 titik lampu, 1 kotak kontak, Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke jaringan PLN dengan daya 900 VA, serta token listrik perdana sebesar Rp 100.000.

Bahlil menyebut, program BPBL bukan hanya sekedar pemasangan listrik gratis, tapi juga sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Di Fakfak yang kaya akan potensi kelautan, listrik akan membuka peluang ekonomi baru, seperti pemanfaatan cold storage untuk pengelolaan hasil tangkapan laut," kata Bahlil.

Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan pendidikan para pelajar di Fakfak, sebab dapat menunjang kegiatan belajar mereka.

"Dengan listrik yang menyala di setiap rumah, kita tidak hanya menerangi ruang-ruang keluarga, tetapi juga menerangi masa depan anak-anak kita, membuka pintu peluang usaha baru, dan memperkuat daya saing daerah," tutup Bahlil.

Load More