-
Menteri ESDM melantik sembilan anggota Komite BPH Migas 2025-2029.
-
BPH Migas bertugas penting mengawasi penyaluran BBM bersubsidi tepat.
-
Anggota terpilih telah melalui uji kelayakan DPR sebelum dilantik.
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik sembilan anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Anggota BPH Migas yang baru dilantik akan menjalankan tugas untuk periode 2025-2029.
Untuk diketahui, BPH Migas memilik tugas untuk mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi agar tepat sasaran.
"Masa berlakunya perpanjangan hari ini berakhir. Jadi sekarang kami lantik," kata Bahlil kepada wartawan usai pelantikan di Kementerian ESDM pada Senin (10/11/2025).
Sebelum resmi dilantik, sembilan anggota BPH Migas menjalani menjalani uji kelayakan dan kepatuhan di Komisi XII DPR RI. Mereka terpilih dari 18 nama yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto kepada DPR.
Bahlil menekankan BPH Migas memiliki peran penting dalam pengawasan minyak dan gas. Harapannya dengan anggota yang baru dalam menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya dalam tata kelola BBM bersubsidi.
"Tujuan kita adalah bagaimana kita bisa membangun tim yang baik. Terutama dalam pengelolaan, karena yang mengendalikan subsidi BBM itu kan adalah di BPH Migas," ujarnya.
Adapun sembilan anggota dan ketua BPH Migas yang baru dilantik yaitu:
Ketua Komite: Wahyudi Anas
Anggota: Arief Wardono
Anggota: Bambang Hermanto
Anggota: Baskara Agung Wibawa
Anggota: Eman Salman Arief
Anggota: Erika Retnowati
Anggota: Fathul Nugroho
Anggota: Harya Adityawarman
Anggota: Hasbi Anshory
Baca Juga: ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
OJK Berencana Hapus Bank Bermodal Kecil, Ini Daftar yang Terdampak
-
Rupiah Senin Sore Perkasa, Didorong Keyakinan Mayarakat Soal Prospek Ekonomi RI
-
Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Pemerataan Ekonomi, BRI Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta Keluarga
-
Ingin Beli Emas? Ini 3 Langkah Mudah di Pegadaian yang Wajib Kamu Tahu!
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
-
China Hingga Vietnam Tertarik Bangun Pabrik Baja di Dalam Negeri
-
OJK Akan Hapus Bank Kecil dengan Modal Minim