Bisnis / Properti
Kamis, 20 November 2025 | 08:51 WIB
WIKA
Baca 10 detik
  • BP BUMN tengah mengintensifkan kajian merger BUMN Karya.
  • Proses konsolidasi ini dilaksanakan melalui kolaborasi erat dengan BPI Danantar.
  • Keputusan akhir mengenai nasib PT Waskita Karya, termasuk wacana delisting, akan ditentukan seiring dengan pembentukan klaster BUMN Karya yang baru.

Pendapatan usaha turun 22,08% menjadi Rp5,28 triliun akibat penurunan di berbagai segmen seperti jasa konstruksi dan penjualan beton pracetak.

Posisi keuangan perusahaan juga menunjukkan penurunan total aset dan ekuitas, sementara kas dan setara kas naik.

Kinerja keuangan terbaru (September 2025)

Kerugian bersih: Rp3,17 triliun, naik 5,74% dari tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha: Turun 22,08% menjadi Rp5,28 triliun.

Laba bruto: Turun 1,52% menjadi Rp979,97 miliar.

Beban pokok pendapatan: Turun 25,55% menjadi Rp4,3 triliun.

Beban lain-lain: Naik signifikan menjadi Rp638,82 miliar. 

Baca Juga: BUMN Hotel Cari Peruntungan di Liburan Akhir Tahun

Load More