- Direktorat Jenderal Imigrasi mengonfirmasi pencegahan ke luar negeri bagi lima figur, termasuk Victor Hartono, atas permintaan Kejaksaan Agung terkait korupsi tax amnesty.
- Victor Rachmat Hartono adalah Direktur Utama PT Djarum dan pewaris Grup Djarum.
- Pencegahan ini menyasar berbagai pihak terlibat dalam penyidikan dugaan korupsi program tax amnesty.
Suara.com - Direktorat Jenderal Imigrasi telah secara resmi mengonfirmasi adanya pengajuan pencegahan ke luar negeri yang diajukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), salah satunya Victor Hartono atau Victor Rachmat Hartono, pemimpin Djarum.
Pencegahan ini berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi dalam program tax amnesty yang terjadi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Kelima figur yang dicegah oleh Kejaksaan Agung tersebut meliputi berbagai latar belakang, mulai dari petinggi perusahaan, konsultan, hingga pejabat pajak:
- Ken Dwijugiasteadi: Mantan Direktur Jenderal Pajak.
- Victor Rachmat Hartono: Direktur Utama PT Djarum, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.
- Karl Layman: Pemeriksa Pajak Muda pada Kanwil DJP Jakarta Selatan I.
- Heru Budijanto Prabowo: Konsultan pajak.
- Bernadette Ningdijah Prananingrum: Kepala KPP Madya Semarang.
Nama Victor Rachmat Hartono sontak mencuri perhatian publik setelah turut terseret dan masuk dalam daftar pencegahan terkait penyidikan korupsi perpajakan selama periode tax amnesty tersebut.
Profil Victor Rachmat Hartono: Pewaris Grup Djarum
Victor Rachmat Hartono (53 tahun) bukanlah figur asing di kancah bisnis nasional.
Ia merupakan putra sulung dari konglomerat Robert Budi Hartono, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air, menjadikannya pewaris utama bisnis Grup Djarum yang memiliki portofolio luas, termasuk di sektor perbankan, teknologi, dan investasi lainnya.
Biodata Singkat:
Nama Lengkap: Victor Rachmat Hartono
Lahir: Semarang, Jawa Tengah, 11 Februari 1972
Pekerjaan: Direktur Utama PT Djarum dan Presiden Direktur Djarum Foundation
Baca Juga: Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
Victor menempuh jalur pendidikan bergengsi di Amerika Serikat. Ia memulai studi Teknik di Santa Barbara City College (1989–1991), kemudian melanjutkan ke University of California, San Diego, meraih gelar B.Sc. Teknik Mesin (1991–1994).
Victor kemudian mendalami ilmu manajemen bisnis di Kellogg School of Management, Northwestern University, meraih gelar MBA (1996–1998).
Karier Victor Hartono
Setelah menyelesaikan studinya di AS, perjalanan karier Victor di Grup Djarum dimulai. Ia bergabung sebagai Management Trainee pada tahun 1994 dan sempat menjabat sebagai Brand Manager (1995-1996).
Sejak tahun 1999, Victor dipercaya memangku posisi strategis sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Djarum.
Dalam peran sentralnya, ia memimpin pertumbuhan perusahaan, memperluas portofolio usaha, dan secara aktif mendorong diversifikasi bisnis ke sektor-sektor baru yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, sambil tetap memastikan kesinambungan dan inovasi di berbagai lini usaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
Terkini
-
Purbaya Umumkan Defisit APBN Rp 479,7 Triliun per Oktober 2025, Klaim Masih Aman
-
Bearish Bitcoin: Harga BTC Bisa Turun ke US$67.000 Meski Ada Sentimen Positif
-
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Dicekal Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah di Pegadaian
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
RDMP Kilang Balikpapan Ditargetkan Beroperasi Pertengahan Desember
-
Butuh Waktu 8 Bulan, Bagaimana Proses Pengujian BBM Bobibos?
-
Saham Grup Bakrie dan GOTO Banjir Jual Bersih, BUMI Menjadi Top Seller
-
Emiten Kosmetik MRAT Gaet Restock untuk Digitalisasi Gudang