Bisnis / Keuangan
Selasa, 02 Desember 2025 | 14:16 WIB
Ilustrasi perdagangan saham hari ini [Ist/Antara]
Baca 10 detik
  • Saham BRMS menguat 3,03% pada penutupan sesi I Selasa, 2 Desember 2025, mencapai Rp 1.020 per saham.
  • Analis CGS International merekomendasikan "speculative buy" dengan target jangka pendek Rp 1.030 dan support 970.
  • Investor asing menunjukkan minat besar dengan mencatatkan *net foreign buy* volume tertinggi kedua pada jeda siang.

Lonjakan pembelian ini mengirimkan sinyal kuat bahwa institusi dan investor asing melihat adanya nilai dan prospek keuntungan yang besar di saham BRMS.

Secara volume, saham BRMS mencatat beli bersih asing sebanyak 117.443.900 saham. Angka yang fantastis ini menunjukkan likuiditas yang tinggi dan minat yang tak terbendung dari investor luar negeri. Dengan harga saham BRMS saat ini yang parkir di level Rp 1.020, aksi beli bersih ini secara efektif memberikan dorongan fundamental yang kokoh bagi pergerakan harga selanjutnya.

Aksi beli bersih (net foreign buy) yang signifikan ini kerap kali diinterpretasikan sebagai indikator smart money masuk ke pasar, yang mana dapat menjadi pemicu kenaikan harga yang berkelanjutan. Ketika investor asing berbondong-bondong masuk, ini menunjukkan kepercayaan mereka terhadap prospek jangka panjang perusahaan dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Hingga saat ini (per September 2025), pemegang saham terbesar PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) adalah Emirates Tarian Global Ventures Spc dengan kepemilikan mencapai 25,1% saham. Dominasi institusi asing ini menjadi salah satu penopang stabilitas dan kredibilitas perusahaan di mata investor global.

Selain Emirates Tarian Global Ventures Spc, terdapat pemegang saham institusional besar lainnya yang berperan penting, termasuk Sugiman Halim, CGS International, dan PT Bumi Resources Tbk.

Emirates Tarian Global Ventures Spc: 25,1%
Sugiman Halim: 7,45%
CGS International: 5,07%
PT Bumi Resources Tbk: 2,87% (sebagai pengendali)

Load More