- Saham GOTO melesat 7,81% pada perdagangan Senin (8/12/2025), didorong oleh aksi beli bersih masif investor asing.
- Kenaikan harga didukung kinerja keuangan positif GOTO yang mencetak laba sebelum pajak pertama di kuartal III-2025.
- Sentimen pasar menguat karena adanya rencana pergantian Direksi yang akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
Suara.com - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi sorotan utama di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan, Senin (8/12/2025).
Saham unicorn teknologi ini terpantau melesat signifikan dan menjadi primadona bagi investor asing.
Menurut data yang dirangkum Stockbit, saham GOTO bergerak melesat sebesar 7,81% pada jeda siang ini, dengan harga berkisar antara Rp69 hingga Rp70 per saham.
Data transaksi Bursa Efek Indonesia (IDX) menunjukkan aktivitas yang sangat ramai.
Tercatat, sudah sebanyak 9,71 miliar saham GOTO ditransaksikan dalam 40,26 ribu kali frekuensi, menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp667,6 miliar hingga tengah hari.
Pendorong utama lonjakan harga ini adalah aksi beli bersih (net foreign buy) yang masif dilakukan investor asing.
Saham GOTO tercatat paling banyak diburu asing dari segi volume pada sesi I hari ini, dengan membukukan beli bersih sebanyak 682.607.314 saham.
Kondisi ini merupakan pembalikan drastis dari pekan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (5/12/2025), saham GOTO justru menempati posisi kedua yang paling banyak dijual asing (net foreign sell), dengan jual bersih sebanyak 111.531.900 saham.
Sentimen positif yang menguat di pasar ini didukung oleh dua faktor fundamental dan korporasi:
Baca Juga: Analis Proyeksikan Kinerja BBTN Moncer di 2025, Target Harganya Tembus Segini
Kinerja Keuangan Positif: Laporan keuangan GoTo menunjukkan perbaikan signifikan di tahun 2025. Perseroan berhasil mencetak laba sebelum pajak (EBT) sebesar Rp62 miliar di kuartal III-2025, sebuah pencapaian laba pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
Selain itu, Pendapatan Bersih tumbuh 21% menjadi Rp4,7 triliun di kuartal III, dan kerugian bersih menyusut drastis 74% di Semester I-2025. Perbaikan ini didorong oleh efisiensi biaya dan kekuatan unit fintech.
Pergantian Direksi: Perusahaan mengumumkan rencana perubahan pengurus perseroan yang akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025.
Direktur Utama saat ini, Patrick Walujo (yang memimpin sejak Juni 2023), memilih mundur, dan Hans Patuwo mencuat sebagai kandidat kuat untuk memegang jabatan Direktur Utama baru GOTO.
Perpaduan antara perbaikan profitabilitas yang diakui pasar dan sentimen segar dari pergantian kepemimpinan diduga kuat menjadi alasan utama di balik net foreign buy yang memborong saham GOTO pada perdagangan hari ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
-
Antrean KJP Online Sampai Tanggal Berapa? Cek Batas Akhir Pendaftaran Sembako
-
MarkPlus Conference 2026 Resmi Hadir, Momentum Strategis di Tengah Gelombang AI dan Dinamika China
-
BRI Peduli Tanam 3.000 Pohon dan Bagikan Paket Sembako Senilai Rp1,5 Miliar di Bandung
-
Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?
-
Kemenperin Gaspol Transformasi Digital Manufaktur Lewat Making Indonesia 4.0
-
Kewajiban Neto Indonesia Meroket di Kuartal III 2025, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi?
-
Dampak Kebijakan Penyeragaman Kemasan Rokok Terhadap Buruh
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal