- IHSG dibuka menguat di level 8.676 pada Senin, 8 Desember 2025, dan melesat 0,22 persen hingga pukul 09.05 WIB.
- Pada waktu tersebut tercatat 3,42 miliar saham diperdagangkan senilai Rp 1,47 triliun, dengan mayoritas saham menguat.
- Proyeksi analis mengindikasikan IHSG berpeluang melemah terbatas dengan kisaran support 8.440 dan resistance 8.670.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada awal sesi perdagangan, Senin, 8 Desember 2025. IHSG dibuka menguat di level 8.676.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.05 WIB, IHSG terus melesat 0,22 persen ke level 8.651.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,42 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,47 triliun, serta frekuensi sebanyak 219.400 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 360 saham bergerak naik, sedangkan 196 saham mengalami penurunan, dan 401 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AGII, BBLD, CMRY, COIN, DSSA, ENRG, ICBP, INKP, KETR, MEGA, MGLV, MKPI.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ASPI, BHAT, BNLI, BREN, CBDK, FISH, FPNI, GGRM, IMPC, INDF LFLO.
Proyeksi IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan awal pekan ini.
Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya, proyeksi ini muncul setelah IHSG ditutup melemah tipis sebesar 7,43 poin atau 0,09% ke level 8.632 pada Jumat (5/12/2025).
Baca Juga: Analis Proyeksikan Kinerja BBTN Moncer di 2025, Target Harganya Tembus Segini
Pada penutupan akhir pekan lalu, sektor industrials menjadi motor penguatan dengan lonjakan 4,01 persen. Sebaliknya, sektor technology tertekan paling dalam dengan penurunan 0,70%.
Pilarmas menyebut, pasar pada hari ini akan dipengaruhi dua sentimen utama, yakni Datang Engga serta Revisi, yang menjadi perhatian pelaku pasar dalam menilai arah pergerakan indeks.
Secara teknikal, analis Pilarmas menilai IHSG berpotensi melemah terbatas dengan kisaran support di 8.440 dan resistance di 8.670.
Level ini menjadi area krusial untuk melihat apakah indeks mampu kembali menguji tren penguatan atau justru bergerak dalam fase konsolidasi lanjutan.
Rekomendasi Saham
Pilarmas Investindo turut merilis daftar saham yang masuk dalam radar pergerakan hari ini, antara lain:
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
9 Saran Dino Patti Djalal untuk Prabowo: Anggaran Militer Digunakan Bantu Sumatera
-
Biang Kerok Banjir dan Longsor: Sawit, Tambang, atau Kertas?
-
Profil Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ditunjuk Jadi Satgas Percepatan Perbaikan Sumatera
-
Jelang Akhir Tahun Pertamina Perkuat Keamanan Objek Vital Nasional Sektor Energi
-
PGN dan Pertamina Pasok Logistik Hingga Instalasi Air di Lokasi Bencana Sumatra
-
Harga Emas Batangan di Pegadaian Kembali Dekati Level Rp 2,5 Juta
-
Cara Memulihkan Akun SiapKerja Kemnaker untuk Buka Akses Lowongan Kerja
-
LPS Ungkap Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar Bisa Tingkatkan Risiko Kredit Macet
-
Emiten PPRE Perkuat Strategi Branding untuk Dongkrak Daya Saing
-
OJK Permudah Izin Usaha Pergadaian, Apa Saja yang Berubah?