- Survei BI November 2025 mencatat IKK mencapai 124,0, mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap ekonomi meningkat.
- Peningkatan IKK ditopang oleh naiknya IKE menjadi 111,5 dan IEK mencapai 136,6 dibandingkan bulan sebelumnya.
- Kenaikan IKK tertinggi November 2025 terjadi pada kelompok pengeluaran Rp2,1-3 juta dan usia 51-60 tahun.
Suara.com - Survei Konsumen Bank Indonesia pada November 2025, mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Hal ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Ramdan Denny, mengatakan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2025 yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 124,0.
Angka ini tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 121,2.
"Meningkatnya keyakinan konsumen pada November 2025 ditopang oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 111,5 dan 136,6, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 109,1 dan 133,4," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Sementara itu, dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, IKK meningkat di sebagian besar kategori.
Kelompok pengeluaran Rp2,1-3 juta mencatatkan kenaikan IKK tertinggi, yaitu dari 110,9 menjadi 117,6.
Sementara itu, kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta mengalami kenaikan IKK terendah, yaitu dari 117,1 menjadi 117,3.
Berdasarkan kelompok usia, seluruh kelompok usia mengalami kenaikan IKK.
Kelompok usia 51-60 tahun mencatatkan kenaikan IKK tertinggi, yaitu dari 108,3 menjadi 116,9.
Peningkatan IKK tersebut seiring dengan naiknya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) menjadi 111,5, dari sebelumnya 109,1, serta kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tercatat 136,6, naik dari 133,4.
IKE mengalami peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Penghasilan Saat Ini (IPSI) yang naik ke level 121,5 dari sebelumnya 117,1.
Demikian juga, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (IPDG) dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja (IKLK) masing-masing meningkat menjadi 109,4 dan 103,7.
IEK juga tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, dengan kenaikan terbesar terjadi pada Indeks Ekspektasi Penghasilan (EP), yang naik dari 138,4 pada bulan sebelumnya menjadi 140,6.
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
-
Kewajiban Neto Indonesia Meroket di Kuartal III 2025, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi?
-
Turun Dibanding Oktober, Uang Beredar per November 2025 Tembus Rp 2.136,2Triliun
-
Investor Asing Borong Pasar Saham, SBN dan SRBI Rp 14,08 Triliun di Awal Desember
-
Gimana Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia? Jadi Omongan Sepanjang Tahun
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
PGN Bawa Pasokan Gas Tembus Desa Terisolir di Perbatasan SumutAceh
-
Konflik ChinaJepang Mengeras, Indonesia Terimbas Risiko Ekonomi Asia Timur
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Laba IRSX Melonjak 1.776 Persen, Pendapatan Top Line Turun
-
Mobilitas Makin Praktis: QRIS Tap & myBCA Hadir di Smartphone dan Smartwatch
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar