- Pasar properti residensial menunjukkan tren stabil menuju kota mandiri, didukung peningkatan permintaan konsumen akan ekosistem lengkap.
- Paramount Land memperkenalkan identitas baru, "Paramount Gading Serpong," pada 11 Desember 2025 sebagai refleksi kedewasaan kawasan.
- Identitas baru ini mencakup logo "The Paramount Tree" dan tagline "Everything is Here," menekankan pertumbuhan berkelanjutan dan fasilitas terintegrasi.
Suara.com - Pasar properti hunian perkotaan terus bergerak menuju konsep kota mandiri yang menawarkan ekosistem lengkap dalam satu kawasan.
Laporan Knight Frank 2025 menunjukkan, township menjadi segmen yang paling stabil di tengah perlambatan pasar residensial.
Pasalnya, menawarkan hunian yang dekat dengan pusat aktivitas, fasilitas lengkap, serta lingkungan yang lebih terukur untuk pertumbuhan jangka panjang.
Selain stabilitas, permintaan terhadap kota mandiri juga meningkat seiring pergeseran preferensi konsumen yang menginginkan aksesibilitas, ruang publik lebih baik, hingga integrasi kawasan komersial dan residensial.
Tren ini banyak terlihat di Jabodetabek, di mana pertumbuhan kawasan baru ditopang infrastruktur strategis dan konektivitas antarkota satelit.
Kondisi tersebut membuat sejumlah pengembang melakukan penyegaran strategi, termasuk memperbarui identitas kawasan untuk memperkuat posisi di pasar.
Salah satu yang kini mengambil langkah strategis adalah Paramount Land yang memperkenalkan identitas baru bagi kawasan Gading Serpong, sebuah kota mandiri yang telah tumbuh selama lebih dari satu dekade.
Presiden Direktur Paramount Land, M Nawawi, mengatakan, transformasi tersebut diwujudkan melalui peluncuran nama, logo, dan tagline baru ‘Paramount Gading Serpong’.
Peluncuran itu bertepatan dengan HUT ke-19 Paramount Enterprise dan digambarkan sebagai refleksi kedewasaan kawasan.
Baca Juga: LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
“Pengalaman panjang Paramount Land sebagai perusahaan properti terpercaya di Indonesia berawal dari kesuksesan membangun kota mandiri Gading Serpong, yang telah tumbuh menjadi salah satu kota mandiri dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/12/2025).
Ia menjelaskan, Gading Serpong kini dihuni hampir 120 ribu penduduk di luar komuter, dengan area hunian dan komersial berokupansi tinggi yang mendukung aktivitas tinggal, berbisnis, dan bertumbuh secara berkelanjutan.
Menurutnya, inilah yang menjadi fondasi identitas baru kawasan tersebut.
Nawawi juga menyoroti peran ekspansi Paramount Land melalui pengembangan kota mandiri lainnya, seperti Paramount Petals seluas 400 hektare di koridor barat Jakarta.
Kawasan itu tengah menunggu penyelesaian modifikasi masterplan exit tol Bitung KM 25 yang disebut akan menjadi infrastruktur penting untuk meningkatkan mobilitas mulai tahun depan.
“Setelah lebih dari satu dekade membangun dan menumbuhkan kawasan, Kota Gading Serpong kini telah berkembang jauh melampaui titik awalnya. Refleksi inilah yang melahirkan keputusan kami memperkenalkan brand identity baru: Paramount Gading Serpong,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
LPCK Komitmen Kelola Kota Mandiri Berkelanjutan
-
Banyak Orang Buka Bisnis, Paramount Land Kembali Garap Kawasan Komersial di Gading Serpong
-
Lewat Pameran Properti, Paramount Land Genjot Penjualan di Awal Tahun
-
Paramount Land Siapkan Strategi Genjot Penjualan Rumah di Awal Tahun
-
Prospek Bisnis Properti IKN Diprediksi Meroket, Capai Rp12 Triliun Tiap Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!