- Jembatan Kabanaran 2,3 km hemat 15 km/30 menit; diresmikan Presiden Prabowo.
- SIG pasok 10.000 ton semen UltraPro untuk struktur kuat & tahan lama.
- Jembatan ini jadi pengungkit ekonomi: tingkatkan hasil tani/ikan & pariwisata.
Suara.com - Pembangunan Jembatan Kabanaran, sebuah mahakarya infrastruktur yang membentang sepanjang 2,3 kilometer di jalur lintas selatan Jawa, telah resmi dibuka dan langsung memberikan dampak signifikan pada konektivitas wilayah.
Proyek strategis yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul ini sukses menghemat waktu tempuh pengguna jalan, menghilangkan kebutuhan untuk memutar sejauh 15 kilometer yang sebelumnya memakan waktu hingga 30 menit.
Di balik struktur kuat dan desainnya yang futuristik, terdapat kontribusi masif dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Perusahaan BUMN penyedia bahan bangunan terbesar di Indonesia ini memasok sebanyak 10.000 ton produk semen UltraPro untuk memastikan kekuatan dan durabilitas jembatan.
Semen UltraPro dari SIG digunakan di seluruh tahapan pembangunan Jembatan Kabanaran, mulai dari struktur pondasi yang paling fundamental yaitu struktur bawah (seperti bored pile dan pile cap) hingga struktur penopang beban utama (kolom, balok, dan deck) pada struktur atas.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menekankan bahwa pasokan semen ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan program pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di kawasan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan proyek strategis nasional dengan kualitas dan kuantitas produk yang tetap terjaga. Melalui inovasi berkelanjutan, SIG berkomitmen mendukung pembangunan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Vita Mahreyni.
Produk UltraPro dipilih karena keunggulannya dalam kemudahan aplikasi, waktu kering yang optimal, kekuatan lentur tinggi, serta hasil akhir yang padat dan tahan lama. Keandalan produk ini teruji, mengingat ia juga digunakan dalam proyek-proyek prestisius lain, seperti LRT Jakarta, Jakarta International Stadium, dan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCIC).
Peresmian Jembatan Kabanaran oleh Presiden Prabowo Subianto pada 19 November 2025 lalu menandai babak baru bagi kawasan selatan DI Yogyakarta. Selain efisiensi transportasi, jembatan ini diproyeksikan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi lokal.
Peningkatan Pertanian: Jembatan ini membuka akses ke lahan pertanian seluas 2.164 hektare di Kecamatan Galur, yang diperkirakan akan mendorong peningkatan produksi hingga 9.143 kuintal sayur dan buah per tahun.
Baca Juga: Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia
Pendorong Perikanan: Sektor perikanan di Kecamatan Srandakan juga diuntungkan, dengan potensi peningkatan hasil panen sebesar 13 ton setiap tahunnya.
Akselerasi Pariwisata: Desain Jembatan Kabanaran yang unik menggabungkan konsep Multi-Arch Bridge dengan ornamen khas budaya Yogyakarta (gunungan, sulur keris, batik nitik, dan gerbang joglo) turut memperkuat daya tarik kawasan pesisir selatan Bantul sebagai destinasi wisata.
Kehadiran Jembatan Kabanaran yang kokoh berkat 10.000 ton semen SIG ini menegaskan peran infrastruktur sebagai fondasi utama untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Jawa bagian selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera