7 Cara agar Tabungan Cepat Terkumpul untuk Beli Barang Impian

Suara.com - Jika Anda sulit menabung, simak beberapa tutorial agar tabungan Anda cepat terkumpul di bawah ini.

Menabung menjadi hal yang wajib dilakukan jika Anda menginginkan sesuatu, namun tak ada dana yang bisa dipakai untuk mewujudkannya saat ini.

Akan tetapi saat menabung, Anda akan menemukan berbagai godaan yang akan membuat nilai tabungan Anda tak akan terkumpul sesuai target.

Jika Anda juga punya masalah dengan hal ini, maka Suara.com telah merangkum beberapa cara agar tabungan Anda cepat terkumpul.

Cara Agar Tabungan Cepat Terkumpul

1. Tetapkan Tujuan Menabung

Pertama adalah tetapkan tujuan menabung. Misal Anda ingin membeli gadget baru atau jalan-jalan.

Tanpa tujuan yang jelas, aktivitas menabung sering kali terasa berat dan mudah terabaikan karena tidak memiliki motivasi yang kuat.

Tujuan menabung membantu seseorang memahami alasan di balik setiap rupiah yang disisihkan, sehingga prosesnya menjadi lebih bermakna dan konsisten.

Baca Juga: 6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?

Selain itu, tujuan ini juga akan menjadi penyemangat Anda untuk terus mengumpulkan uang.

2. Tetapkan Tenggat Waktu yang Realistis

Setelah Anda mengetahui tujuan menabung Anda, tentukan kapan Anda ingin mencapainya.

Menetapkan tenggat waktu akan menciptakan rasa urgensi dan membantu Anda menghitung berapa banyak yang perlu Anda tabung setiap bulan.

Misal Anda butuh Rp6 juta dalam 12 bulan, maka di benak Anda harus ditanamkan untuk menabung Rp500.000 per bulan, tanpa kompromi lagi.

3. Buat Akun Terpisah Khusus untuk Tabungan

Menyimpan semua tabungan Anda dalam satu rekening akan menyulitkan untuk melacak kemajuan menuju tujuan tertentu.

Selain itu, hal ini juga akan memicu Anda untuk secara tidak sengaja menghabiskan uang yang seharusnya untuk satu tujuan pada hal lain.

Membuka rekening tabungan yang berbeda untuk setiap tujuan utama akan memecahkan masalah ini.

Anda dapat melihat dengan tepat seberapa banyak kemajuan yang telah Anda capai menuju setiap tujuan, dan Anda tidak akan tergoda untuk "meminjam" dari dana liburan Anda untuk menutupi pengeluaran lain.

Banyak bank menawarkan rekening tabungan yang memungkinkan Anda membuat "wadah" atau sub-rekening terpisah dalam satu rekening utama.

Fitur ini memberi Anda manfaat pengorganisasian dari beberapa rekening tanpa kerumitan mengelola beberapa nomor rekening yang berbeda.

4. Atur Transfer Otomatis

Sebagian besar bank menawarkan layanan transfer otomatis. Anda dapat mengatur transfer dari gaji atau rekening utama ke rekening tabungan untuk memastikan penyisihan uang secara rutin dengan nominal tertentu.

Transfer dapat dijadwalkan setiap bulan, triwulanan, atau tahunan, tergantung pada preferensi pribadi Anda.

5. Menabung di Awal Bukan di Akhir

Kemudian, pastikan Anda menabung di awal saat Anda punya uang, bukan terakhir.

Seperti kata ahli investasi seperti Warren Buffett: Jangan menabung sisa setelah berbelanja, tetapi habiskan sisa setelah menabung.

6. Cari Diskon, Kupon, dan Cashback

Mencari diskon, kode kupon, atau cashback dapat menjadi cara yang bagus untuk mengurangi pengeluaran Anda.

Banyak merek menawarkan hadiah dan diskon dari waktu ke waktu.

Anda dapat merencanakan pembelian Anda saat penjual menawarkan diskon khusus dan mengurangi pengeluaran Anda secara signifikan.

7. Cari Penghasilan Tambahan

Salah satu cara efektif untuk mempercepat pertumbuhan tabungan adalah dengan memiliki sumber penghasilan tambahan.

Anda bisa memanfaatkan keterampilan atau keahlian yang sudah dikuasai untuk menghasilkan pemasukan ekstra.

Misalnya, jika memiliki kemampuan di bidang desain, cobalah menawarkan jasa desain secara freelance. Jenis pekerjaan ini relatif fleksibel sehingga tetap bisa dijalankan tanpa mengganggu pekerjaan utama.

Penghasilan tambahan yang diperoleh dari aktivitas tersebut dapat langsung dialokasikan khusus untuk tabungan, sehingga target keuangan lebih cepat tercapai.

Itulah beberapa cara agar tabungan cepat terkumpul versi Suara.com. Semoga membantu!

Kontributor : Damai Lestari