Suara.com - Manchester United membuka asa untuk tetap bisa meraih gelar di musim ini, usai menekuk Tottenham Hotspur 2-1 di semifinal Piala FA, MInggu (22/4/2018) dini hari WIB. Piala FA praktis menjadi satu-satunya gelar yang bisa dimenangkan MU musim ini, usai gagal di Liga Inggris, Liga Champions dan Piala Liga.
Di Wembley dini hari tadi, Tottenham sejatinya tampil menekan dang menguasai laga di 20 menit awal. Pasukan Mauricio Pochettino bahkan telah bisa unggul 1-0 di menit 11 via Dele Alli.
Namun meski tengah berada dalam periode ditekan habis-habisan oleh Tottenham, MU justru bisa mencuri gol di menit 24. Alexis Sanchez menyamakan skor usai menjebol gawang Spurs lewat tandukan briliannya, memanfaatkan assist yang tak kalah gemilang dari Paul Pogba.
MU lantas berbalik unggul pada menit 62, usai Ander Herrera yang muncul dari second line menjebol gawang Tottenham yang kali ini dikawal Michel Vorm.
Tottenham sejatinya unggul jauh terkait pengusaan bola dari MU, yakni 58% berbanding 42%. Meski demikian, MU memang unggul dalam efektivitas terkait pemanfaatan peluang.
Serangan-serangan balik Setan Merah juga kerap membuat Tottenham kocar-kacir. Namun, pertahanan rapat nan kokoh memang jadi faktor penentu kemenangan Nemanja Matic dan kolega kali ini.
Manajer MU, Jose Mourinho, pun meyakini bahwa pasukannya memang layak menang dan lolos ke final. Meski demikian, juru taktik berusia 55 tahun itu mengakui MU sempat kehilangan kendali permainan.
"Kami layak mendapatkannya. Kami layak menang dan ada di final. Andai kita membagi pertandingan menjadi dua periode, kami merupakan tim terbaik dari banyak periode. Meski mereka menguasai bola, kami sepenuhnya memegang kendali," ucap Mourinho kepada BBC.
"Kami memang sempat kehilangan kendali di awal, khususnya usai ketinggalan 0-1. Di saat half-time, kami berbincang. Kami lalu bangkit di babak kedua karena kami banyak berbicara, mengorganisir diri sendiri. Saat bermain jauh dari kandang, para suporter sungguh fenomenal," tutur manajer berjuluk The Special One.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Milan Dipermalukan Tim Promosi, AS Roma Menang
MU pun kini masih menunggu pemenang laga antara Chelsea melawan Southampton nanti malam WIB, untuk dihadapi di partai puncak yang akan dihelat pada 19 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap