Suara.com - Usai laga kedua Anniversary Cup kontra Indonesia di Stadion Pakansari, Senin (30/4/2018), Pelatih Tim Nasional Korea Utara Ju Song Il membeberkan 'resep' jitunya dalam meredam serangan tim nasional Indonesia. Strategi yang dimaksud tidak lain adalah mematikan langkah atau pergerakan winger Garuda Muda, Febri Hariyadi.
Tidak dipungkiri, Febri memang menjadi salah satu pemain Indonesia yang paling menyita perhatian para pelatih tim peserta Anniversary Cup PSSI. Memiliki kecepatan, kemampuan melepaskan umpan-umpan terukur serta memiliki tendangan keras jarak jauh terarah, pemain Persib Bandung itu memang kerap membuat pemain lawan ketar-ketir.
Strategi Ju Song Il mematikan pergerakan Febri untuk meredam serangan Garuda Muda memang patut diacungi jempol. Faktanya, di pertandingan Senin malam serangan Indonesia dari sisi sayap memang tak berkembang.
"Iya saya sudah mengantisipasi pemain nomor 13 (Febri Hariyadi) dan saya pikir pemain sayap kami juga lebih bagus," kata Ju Song Il dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Saya sudah mengantisipasi itu sehingga tidak maksimal winger Indonesia pada malam ini," tambahnya.
Pertandingan antara Indonesia versus Korea Utara berakhir imbang tanpa gol. Dengan hasil tersebut, Indonesia masih tertahan di dasar klasemen sementara Anniversary Cup dengan torehan satu poin dari dua laga.
Di puncak klasemen ada Bahrain yang sudah mengantongi empat poin dari dua pertandingan. Mengalahkan Indonesia 0-1 di laga perdana dan bermain imbang 3-3 kontra Uzbekistan di pertandingan kedua.
Sementara itu, Uzbekistan menempati posisi kedua dengan koleksi dua poin. Diikuti Korea Utara di peringkat ketiga, juga dengan koleksi dua poin.
Baca Juga: Divonis 15 Tahun, Pengacara: Novanto Ingin Kontemplasi di Penjara
Berita Terkait
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa