Suara.com - Timnas Prancis keluar sebagai kampiun Piala Dunia 2018, usai menudukkan Timnas Kroasia dengan skor 4-2 di laga final yang dihelat di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB.
Gol-gol Prancis tercipta lewat bunuh diri Mario Mandzukic, penalti Antoine Griezmann, serta Paul Pogba dan Kylian Mbappe. Sedangkan dua gol balasan Kroasia dicetak Ivan Perisic dan Mandzukic.
Bagi Prancis, ini merupakan gelar juara Piala Dunia kedua mereka setelah sebelumnya jadi kampiun 20 tahun silam saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 1998.
Olivier Giroud pun menjadi salah satu pemain yang mengangkat trofi Piala Dunia di Luzhniki Stadium tadi malam. Meski demikian, ujung tombak Prancis itu menorehkan rekor buruk di Piala Dunia 2018. Giroud pun menyamai rekor minor seniornya, yakni Stephane Guivarc'h pada Piala Dunia 1998.
Ya, meski jadi juara, Giroud gagal mencetak satu gol pun untuk Prancis! Ini setali tiga uang dengan Guivarc'h yang sama sekali tak membuat gol untuk Les Bleus -julukan Timnas Prancis- di Prancis '98.
Namun, catatan Giroud terbilang lebih parah dari kompatriotnya itu. Bagaimana tidak, selain gagal mencetak gol, penyerang berusia 31 tahun itu juga sama sekali tak meregister shot on target alias tembakan ke gawang di Piala Dunia 2018!
Giroud sendiri sejatinya selalu jadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps pada starting eleven-nya di sepanjang turnamen. Ya, sang bomber merupakan andalan utama di lini depan Les Bleus sebagai lone striker.
Giroud hanya absen sekali sebagai starter, yakni saat Prancis menghadapi Australia di babak fase grup, tepatnya di laga pembuka. Namun setelah itu ia selalu menjadi starter.
Catatan 0 tembakan on target pun jadi cukup miris, pasalnya Giroud sejatinya melepaskan total 13 percobaan tembakan dari tujuh laga yang dilakoninya bersama Prancis di Rusia '18.
Baca Juga: 2 Rekor Unik Mandzukic di Final Piala Dunia 2018
Jika dihitung secara total, Giroud tak bisa membuat tembakan ke gawang lawan selama 546 menit! Well, kontribusinya untuk lini depan Prancis hanyalah sebiji assist.
[Times Now]
Berita Terkait
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kylian Mbappe Lewati Rekor Thierry Henry di Timnas Prancis
-
Kylian Mbappe Samai Rekor Henry, Selangkah Lagi Lewati Rekor Rekan Calvin Verdonk
-
Adik Mbappe hingga Giroud, Deretan Bintang yang akan Main Bareng Calvin Verdonk di Lille
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda