Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tengah membenahi lini pertahanan untuk menghadapi Qatar di laga kedua Grup A Piala Asia U-19 2018, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018).
Indra mengaku tidak ingin timnya kembali melakukan kesalahan yang merugikan, yang sebenarnya bisa diantisipasi. Seperti yang terjadi di pertandingan kontra Taiwan, Kamis (18/10/2018).
"Ketika melawan Taiwan di pertandingan pertama, kami kebobolan karena tim salah mengambil keputusan dan organisasi pertahanan juga kurang baik. Kami memanfaatkan dua hari persiapan jelang bertemu Qatar untuk memperbaiki itu," kata Indra usai memimpin timnya berlatih di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Menurut Indra, baik ketika berhadapan dengan Taiwan maupun Yordania serta Arab Saudi di laga uji coba, gol-gol lawan yang dilesakkan ke gawang timnya merupakan gol mudah.
Oleh karena itu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut tidak ingin kesalahan serupa terulang saat menghadapi Qatar yang di atas kertas lebih kuat dari Taiwan.
Dari sisi produktivitas, Indra menganggap timnya mengalami peningkatan sebab dari dua laga terakhir skuat berjuluk Garuda Nusantara berhasil mencetak enam gol. Yaitu saat menghadapi Yordania di uji coba, di mana Indonesia menang 3-2, dan Taiwan yang dikalahkan 3-1.
"Mungkin karena beberapa kali dikritik, pemain jadi cukup produktif. Namun, dari dua pertandingan itu, tetap saja ada tiga gol yang masuk ke gawang kami. Artinya kami masih ada pekerjaan rumah," sambung Indra.
Sementara terkait Qatar, Indra menganggap tim dari kawasan Asia Barat itu berkualitas baik meski di laga perdananya di Grup A, mereka takluk 1-2 dari Uni Emirat Arab. Oleh karena itu timnas U-19 Indonesia mewaspadai semua pemain Qatar.
"Semua pemainnya kami waspadai. Namun di sini kami mempelajari rencana permainan (game plan) mereka, bagaimana Qatar bermain. Itu yang harus diantisipasi," tutur dia.
Baca Juga: Jaga Asa, Qatar Bertekad Tumbangkan Indonesia di SUGBK
Laga timnas U-19 Indonesia versus Qatar sendiri digelar pada Minggu (21/10) mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebelumnya, di tempat dan pada hari yang sama, mulai pukul 16.00 WIB berlangsung pertandingan lain Grup A yakni Taiwan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).
Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A Piala Asia U-19 2018 dengan tiga poin usai mengalahkan Taiwan dengan skor 3-1 di laga pertamanya. UEA menyusul di posisi kedua juga dengan tiga poin tetapi kalah selisih gol dari Indonesia. Sementara Qatar berada di peringkat ketiga klasemen usai takluk 1-2 dari UEA di partai pembuka dan Taiwan menjadi juru kunci.
Tag
Berita Terkait
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Judo Tunanetra Indonesia Catatkan Prestasi Gemilang di IBSA Asian Championship 2025
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal