Suara.com - Eks manajer Manchester United, Jose Mourinho enggan disalahkan dalam penjualan Mohamed Salah oleh Chelsea ke AS Roma pada musim panas 2016 lalu. Mourinho yang saat itu masih menjadi manajer Chelsea, menyebut jika hal tersebut 100 persen merupakan keputusan manajemen The Blues -julukan Chelsea.
Mo Salah gabung dengan Chelsea dari klub Swiss, FC Basel pada bursa transfer musim dingin 2014 lalu dengan banderol 11 juta pounds. Ia merupakan rekrutan Mourinho kala itu.
Meski demikian, talenta Salah praktis seperti disia-siakan di Chelsea. Setahun pertama membela panji klub London Barat itu, Salah jarang dimainkan Mourinho.
Salah kemudian justru dipinjamkan ke Fiorentina pada paruh kedua musim 2014/2015, sebelum dipinjamkan semusim penuh ke AS Roma pada musim 2015/2016. AS Roma pun mempermanenkan penyerang sayap internasional Mesir itu pada bursa transfer musim panas 2016 dengan banderol 15 juta euro.
Performa Salah pun lantas meningkat tajam bersama AS Roma hingga membuat Liverpool rela menebusnya dengan mahar 34 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2017. Dan sejak saat itu, Salah menjelma menjadi superstar sepakbola dunia dan menjadi ace Liverpool baik di kancah domestik maupun Eropa.
Sebagai informasi, saat Salah dipinjamkan Chelsea ke AS Roma pada musim panas 2015, Mourinho masih menjabat sebagai manajer Chelsea. Namun, saat Salah dipermanenkan AS Roma setahun berikutnya, Mourinho sudah tak lagi berada di posnya lantaran telah dipecat Chelsea pada Desember 2015.
Ditanya soal Salah saat menjadi pandit untuk stasiun televisi olahraga yang berbasis di Qatar, beiN Sports, Mourinho mengatakan; "Pihak klub (Chelsea) yang memutuskan untuk menjualnya (Salah), saya sama sekali tak ada andil untuk itu."
"Saya yang mendatangkannya, saya mengagumi permainannya. Saya tidak menjualnya, dan hubungan saya dengan dia bagus, sekarang juga bagus," terang pelatih berpaspor Portugal berusia 55 tahun itu.
"Saya pikir dia tidak menyesali kepindahannya itu karena semuanya berjalan dengan baik. Semuanya berjalan lancar untuk dia dan perkembangannya juga bagus, sangat bagis. Namun pada saat itu, dia adalah pemain yang punya tekad besar untuk bermain setiap pekan sedangkan kami (Chelsea) tidak bisa memberinya. Sesimpel itu, ia saat itu belum ada di level dirinya sekarang ini," jelas Mourinho.
Baca Juga: Finis Kedua Bersama Man United, Pencapaian Terbaik dalam Karier Mourinho
"Banyak hal yang dikira orang selama ini tidak benar. Orang-orang mencoba menyudutkan saya sebagai pelatih yang menjual Salah; saya ini justru yang mendatangkannya. Itu jelas-jelas keliru!" ketusnya.
"Saya melawan Basel di Liga Champions, Salah waktu itu masih di Basel. Ketika saya bermain melawan tim seperti itu, saya menganalisis tim tersebut dan para pemainnya untuk waktu yang cukup lama dan saya jatuh cinta kepada dia. Karena itu saya mendatangkannya ke Chelsea," kata Mourinho.
"Saya memaksa pihak klub untuk membelinya, dan waktu itu kami sudah punya barisan penyerang fantastis. Ada (Eden) Hazard, Willian, kami punya talenta hebat di sana. Namun sekali lagi, saya yang bilang klub untuk membeli anak tersebut (Salah). Dia waktu itu lebih seperti winger yang melakukan tusukan ketimbang striker seperti sekarang ini," ungkap eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.
Mourinho sendiri baru-baru ini juga kembali menjadi korban pemecatan oleh Man United. Performa buruk Setan Merah sejak awal musim ini membuat manajemen klub mendepaknya pada 18 Desember 2018.
Mourinho hingga kini masih menganggur, namun telah menyatakan hasratnya untuk kembali melatih, sembari menyebut jika tempatnya masih berada di level atas sepakbola dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Chelsea Gagal Menang Usai Gol Telat Brentford, Enzo Maresca Ungkap Penyebabnya
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
-
Bali United Punya Ambisi Rusak Rekor Persija di JIS
-
Rekor Tak Terkalahkan Peter Cklamovski Bersama Timnas Malaysia
-
Joey Pelupessy Emosional Usai Bikin Rekor Gila: Kemenangan Besar dan Pantas!
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Wajah Mirip Banget, Sandy Walsh Sebut Jesper Nyholm sebagai Sepupu dari Filipina
-
Jebolan Serie A Percaya Diri Bersinar saat Persija Jamu Bali United
-
Absen dari Timnas Indonesia, Mees Hilgers Kini Jadi Luntang-Lantung