Suara.com - Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Polisi Krishna Murti, mengatakan jika terdapat dua modus yang digunakan mafia bola Indonesia. Hal tersebut diungkap Krishna saat ditemui di Gedung Direskrimum Polda Jatim, jalan Raya A. Yani Surabaya, Kamis (24/1/2019).
"Yang bersangkutan (Vigit Waluyo) akan menjelaskan soal Liga 2, dan modus-modus di Liga 1. Ada dua modus, yakni match fixing dan match seting," ujar Krihsna Murti, saat jeda pemeriksaan terhadap Vigit Waluyo.
"Match fixing itu skor-skor diatur oleh klub karena kebutuhan survival klub. Nanti tanyakan siapa yang terlibat, katanya sih ada semua, dan match seting, yang terjadi di Liga 1, termasuk, Liga 2, yang mengatur siapa yang juara musim ini, siapa yang juara berikutnya," imbuhnya.
Menurut Krihsna, pengaturan skor dan setting liga sudah berlangsung sejak lama. Bahkan hingga saat ini.
"Ini adalah kegiatan yang berlanjut, bukan kegiatan baru, kami melengkapi berkas dan membongkar praktek perkeliruan," ungkapnya.
"Saat ini, kami sudah memeriksa puluhan saksi, sudah menetapkan sekitar 11 tersangka."
Seperti diberitakan sebelumnya, Vigit Waluyo dijemput pada Kamis (24/1/2019) oleh polisi termasuk anggota Satgas Antimafia Bola. Dari Lapas Klas II A Sidoarjo, Vigit dibawa ke Polda Jawa Timur.
Dalam penjemputan tersebut, Vigit didampingi oleh pengacaranya Muhammad Soleh. Soleh bahkan sempat mengatakan jika kliennya dalam kondisi yang kurang sehat.
"Saat ini kondisinya lagi kurang sehat karena masalah jantungnya. Tapi ini sudah ada dokpol gak mungkin diperiksa di sini, mungkin langsung diperiksa di RS Bhayangkara, baru ke Polda," kata Soleh saat ditemui di lapas.
Baca Juga: Vigit Waluyo Sebut Bisa Jadi Juara Liga 1 Sudah Disetting
Kepala Lapas Kelas II B Sidoarjo, Muhammad Susanni mengatakan, jika proses perijinan telah sesuai prosedur.
"Ijin pemeriksaan sudah sesuai ijin, dan untuk hari ini saja. Mudah-mudahan bisa langsung kembali," pungkas Kalasan ini. (Dimas Angga P)
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Terseret Isu Perselingkuhan Krishna Murti, Ini Jejak Karier Kompol Anggraini
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dapat Kartu Merah Saat Lawan PSV, Pemain Keturunan Indonesia Merengek: Wasit Gak Adil
-
Arab Saudi Diharamkan Imbang Apalagi Kalah Lawan Timnas Indonesia
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Pundit Arab Ingatkan Herve Renard: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi Diremehkan!
-
Trik Gila Herve Renard! Kiper Saudi Ditempa Bola Lonjong Hadapi Timnas Indonesia
-
Dicoret Patrick Kluivert, Asnawi Mangkualam Mengamuk di Thailand
-
Head-to-Head Juventus vs AC Milan: Siapa Raja Sebenarnya di Italia?
-
Prediksi Juventus vs AC Milan: Siapa yang Akhiri Rekor Tak Terkalahkan?
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Telepon Misterius Cristiano Ronaldo Pada 2019 Bikin Ivan Rakitic Menyesal