Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bakal bersua Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champion di Anfield Stadium, Rabu (20/2/2019) dini hari WIB. Namun, ia enggan disebut itu partai balas dendam.
Bayern Munchen bukanlah lawan asing bagi Jurgen Klopp. Sebelum bersama Liverpool, ia sudah tujuh tahun menjadi pelatih Borussia Dortmund, yang notabene adalah rival Bayern Munchen di Bundesliga Jerman.
Klopp dianggap memendam emosi kepada Bayern Munchen karena ketika itu para pemain andalannya seperti Robert Lewandoski, Mario Gotze, dan Mats Hummels diangkut begitu saja. Belum lagi, Bayern Munchen adalah pemupus harapan Klopp untuk meraih gelar Liga Champions pada 2013.
Namun, pada pertandingan nanti, Klopp mengaku tidak memiliki dendam apapun terhadap Bayern Munchen. Ia memang pernah kecewa, tetapi telah dilupakan karena sudah cukup lama.
"Bukan apa-apa. Tidak sedikit pun menyangkut masalah pribadi. Mereka memang telah membeli pemain kami (di Dortmund), bagaimana saya bisa bahagia saat itu? Itu tidak baik bagi Dortmund, tapi itu adalah bagian dari bisnis. Saat itu, saya tidak bahagia, tapi hal tersebut sudah lama sekali," kata Klopp dikutip dari The 42.
Lebih lanjut, Klopp menegaskan bahwa Liverpool adalah kandidat juara Liga Champions musim 2018/19. Jadi, ia memiliki rasa optimis yang tinggi untuk menjungkalkan raksasa Jerman tersebut.
"Hal terbaik bagi kami sejauh ini adalah bahwa kami adalah pesaing gelar yang nyata, Itu adalah langkah besar. Orang-orang berpikir kami bisa mengalahkan Bayern, itu hal besar," ujar Klopp.
"Di Jerman sekarang banyak orang berbicara tentang suasana Anfield. Ada banyak pembicaraan bahwa kami mungkin klub paling emosional di dunia sepak bola. Emosi itu menurut saya adalah hal positif, jadi mari kita tunjukkan kepada mereka," tutup pelatih berdarah Jerman tersebut.
Secara head to head, Jurgen Klopp sudah bersua Bayern Munchen sebanyak 29 kali. Dari pertemuan itu, ia menang 11 kali, tujuh kali imbang, dan 16 lainnya berakhir dengan kekalahan.
Baca Juga: Jurgen Klopp Berpeluang Menjadi Legenda di Liverpool
Bolatimes/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Dua Big Match Panas, Spurs vs MU dan City vs Liverpool
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Siapa Rivas Manuhutu? Pemain Keturunan Baru di Liga Belanda Penerus Kevin Diks di Timnas Indonesia
-
Nova Arianto: Timnas Indonesia U-17 Wajib Menang Hadapi Honduras
-
Duel Arema FC vs Persija Diwarnai Keributan, Pelatih Brasil Malu
-
Persib Bandung Lanjutkan Tren Positif, Robi Darwis Ungkap Kunci Kebangkitan Dramatis Lawan Selangor
-
Cetak Gol ke Gawang Selangor FC, Andrew Jung: Remontada Kemenangan yang Sempurna
-
Terima Kasih Kevin Diks, Keterpurukan Borussia Monchengladbach Berakhir!
-
'The Next' Bambang Pamungkas Cetak Dua Gol Sundulan, Eksel: Mas Bepe ...
-
Pelatih Brasil Puji Habis-habisan Eksel Runtukahu Usai Kalahkan Arema FC
-
Hajar Belanda, Korea Utara Juara Piala Dunia U-17 Putri 2025
-
Sejarah Apa yang Dibuat Kevin Diks Hari Ini?