Suara.com - Striker Borneo FC, Lerby Eliandry memetik pelajaran berharga setelah timnya gagal melaju ke final Piala Indonesia, setelah dikalahkan oleh Persija Jakarta dengan agregat 2-3. Pelajaran yang didapatnya diharapkan bisa membuatnya lebih baik lagi.
Pelajaran yang dimaksud salah satunya adalah dalam hal penyelesaian akhir. Terutama saat dalam pertandingan krusial dengan tensi yang tinggi.
Ya, sejatinya Borneo FC bisa lolos ke final jika berhasil mengalahkan Persija di leg kedua yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (6/7/2019). Namun, pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Padahal, di laga itu Pesut Etam --julukan Borneo FC-- mampu mendominasi. Namun, peluang yang didapatkan oleh tuan rumah gagal menjadi gol.
Hasil 1-1 tentu tidak bisa membuat Borneo lolos ke final. Sebab, tim asal Kalimantan itu takluk 1-2 saat pertandingan leg pertama yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 29 Juni lalu.
"Mungkin apa ya, situasi dalam tempo tinggi juga, pemain sudah melakukan sebaik mungkin, tapi ya itulah sepak bola, pasti ada miss-nya, kalau seandainya semuanya berjalan lancar otomatis kami pasti menang, tapi itulah sepak bola," kata Lerby usai pertandingan.
"Kami berharap ini jadi pembelajaran juga buat kami, buat menatap pertandingan selanjutnya di liga nanti," ia menambahkan.
Lerby menambah, ia dan rekan-rekan lainnya sudah berusaha agar bisa mengalahkan Persija. Ia pun mengakui Macan Kemayoran --julukan Persija-- sulit untuk dikalahkan.
"Yah kita semua sudah coba, sudah berusaha mulai dari babak pertama sampai babak kedua yang banyak peluang. Cuma ya itulah, semua peluang tak menjadi gol, dan kita sampai menit terakhir juga sudah berusaha, tapi ya ini hasil yang bisa kita dapat," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Mudah Kalahkan Borneo FC, Ismed Sofyan: Alhamdulillah Lolos ke Final
Lolos ke final, Persija akan menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lainnya yaitu PSM Makassar atau Madura United. Laga puncak akan menggunakan format kandang dan tandang pada 21 serta 28 Juli 2019.
Berita Terkait
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
-
Persija Jakarta Tersungkur di Padang, Rizky Ridho Buka Suara soal Kartu Merah hingga Gol Dianulir
-
Gol Bunuh Diri Jordi Amat Bikin Geger, Disebut Netizen Layak Masuk Puskas Award
-
Dipermalukan Semen Padang, Mauricio Souza Akui Persija Tak di Level Terbaik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League
-
Timnas Futsal Bersinar di SEA Games 2025, Ketum FFI Ogah Dibenturkan dengan Sepak Bola