Suara.com - Timnas Indonesia U-22 kembali gagal meraih medali emas di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara. Di SEA Games 2019, skuat Garuda Muda hanya mampu membawa pulang medali perak setelah kalah 0-3 dari Vietnam di partai final yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
Kekalahan ini memperpanjang puasa medali emas Indonesia dari cabang olahraga sepak bola SEA Games. Terakhir kali tim sepak bola Indonesia meraih medali emas SEA Games adalah di tahun 1991 silam, yang juga digelar di Manila, Filipina.
Terlepas dari kegagalan timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games kali ini, ada prestasi membanggakan yang ditorehkan pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri.
Keberhasilan Saddil Ramdani dan kawan-kawan membuktikan jika Garuda Muda di SEA Games 2019 lebih bagus ketimbang Garuda Muda dua tahun lalu di SEA Games 2017, Malaysia. Tim yang ketika itu dilatih oleh juru taktik asal Spanyol, Luis Milla Aspas, yang kini tengah dilirik kembali oleh PSSI untuk melatih timnas senior Indonesia.
Ketika diasuh oleh mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu, timnas sepak bola Indonesia hanya mampu mempersembahkan medali perunggu setelah ditaklukkan Malaysia 1-0 di Malaysia.
Beruntung pada perebutan tempat ketiga, Indonesia mampu mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1. Sementara medali emas SEA Games 2017 diraih oleh Thailand setelah mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.
Sepanjang gelaran SEA Games 2019 ini, tim asuhan Indra Sjafri juga lebih produktif. Total, skuat Indra Sjafri menceploskan 24 gol dari tujuh pertandingan. Sementara saat diasuh oleh Luis Milla, Pasukan Merah Putih hanya bisa mengemas 10 gol.
Indra juga sukses mengantar Indonesia ke final. Prestasi yang terakhir kali diraih pada tahun 2013, ketika Garuda Muda diasuh oleh Rahmad Darmawan. Di tahun 2013, timnas Indonesia juga gagal mendulang medali emas.
Di SEA Games 2019, Indra Sjafri memang hanya mampu mempersembahkan medali perak. Akan tetapi, kegagalan meraih medali emas tersebut tidak bisa dijadikan celah untuk meragukan kepiawaian pelatih asal Sumatera Barat itu dalam meracik strategi.
Baca Juga: Vietnam Renggut Mimpi, Kejayaan Indonesia di SEA Games 1991 Batal Terulang
Keberhasilan Indra Sjafri mempersembahkan dua gelar Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan Piala AFF U-22 2019 pernah mewarnai sepak bola Tanah Air yang ketika itu haus dan rindu akan prestasi. Dua gelar tersebut juga tercatat sebagai yang pertama bagi Indonesia.
Berita Terkait
-
Media Uzbekistan Laporkan Timur Kapadze Selanglah Lagi Tukangi Timnas Indonesia
-
Baru Terkuak, Timur Kapadze Datang ke Indonesia Bukan Wawancara Pelatih Timnas
-
PSSI Masih Bungkam, 5 Sosok Ini Ramai Disebut Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI Akui Jera Angkat Pelatih seperti Patrick Kluivert, Hasil Tak Memuaskan
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Bayer Leverkusen: Ujian Berat di Etihad
-
Tampil Gemilang, Cahya Supriadi Dipuji Dua Pelatih Asing Sekaligus
-
Murka Thomas Frank Usai Tottenham Babak-belur di Tangan Arsenal
-
PSSI Masih Bungkam, 5 Sosok Ini Ramai Disebut Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Next Time, PSSI Bakal Lebih Galak dengan Pelatih Timnas Indonesia
-
Persib Ketar-ketir, Federico Barba Belum Tentu Tampil Hadapi Lion City Sailors?
-
Jalani Laga ke 100 Bersama Persis Solo, Eky Taufik Ucap Kalimat Menyentuh
-
Kapok Era Kluivert, PSSI Kasih Target Jelas ke Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Prediksi Chelsea vs Barcelona: Blaugrana Punya Rekor Bagus di Stamford Bridge
-
Media Uzbekistan Laporkan Timur Kapadze Selanglah Lagi Tukangi Timnas Indonesia