Suara.com - Popularitas Marko Simic di kancah sepak bola Indonesia memang sudah tak diragukan lagi. Tampil tajam bersama Persija Jakarta, pemain 32 tahun itu mendadak jadi selebritis anyaran.
Simic sejauh ini sudah mencetak 76 gol di berbagai ajang sejak datang pada 2018. Dengan catatan tersebut, ia menjadi bomber paling subur di skuat Macan Kemayoran.
Tak ayal nama Simic langsung melambung tinggi. Terbukti, akun Instagram pribadinya telah memiliki satu juta lebih pengikut.
Kisah kepopuleran Simic pun sampai ke media negara asalnya, Kroasia. Media bernama Jutarnji bahkan menyebut eks pemain Melaka United itu bak pangeran di sepak bola Indonesia.
''Mereka memanggil Simic Prince of Persija, ia tinggal dan bekerja di Indonesia,'' tulis Jutarnji dalam pernyataannya.
''Kami tak pernah melihatnya langsung, tapi hanya melalui foto-foto di Instagram. Menariknya, ia memiliki pengikut mencapai 1,1 juta,'' imbuhnya.
''Dia bahkan memiliki brand sports sendiri seperti CR7. Yakni SS9 yang merujuk pada nomor punggung dan julukannya Super Simic,'' tandasnya.
Kendati demikian, Jutarnji melaporkan bahwa Simic tak terlalu ngetop di Kroasia. Namanya masih kalah populer dengan pemain yang merumput di kompetisi Eropa, seperti Luka Modric, Ivan Rakitic, hingga kawan seperjuangannya Dejan Lovren.
''Rejected Europe (pemain yang ditolak di Eropa). Simic bisa jadi adalah pemain Kroasia terkenal, namun itu tidak berlaku di sini, meski ia memiliki badan lebih besar dari Luka Modric,'' kata Jutarnji.
Baca Juga: Gelandang Persija Dukung Penuh Pelarangan Mudik
Simic sendiri sejatinya bukan pemain yang asing di telinga masyarakat Kroasia. Ia tercatat pernah membela Timnas Kroasia U-21 di ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 pada 2011.
Namun dalam perjalanan kariernya Simic justru tak beruntung bisa membela tim-tim top Eropa. Ia hanya melanglang buana di liga Polandia, Hungaria, Slovenia, hingga akhirnya mendarat pertama kali di Asia Tenggara pada 2015 untuk membela klub Vietnam, Binh Duong.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Tanggapi Kekalahan Persija dari Semen Padang, Ini Kata Thom Haye
-
Kekecewaan Rizky Ridho Persija Jakarta Takluk dari Semen Padang Akibat Gol Bunuh Diri Jordi Amat
-
Lupakan Hasil Memalukan Kontra Semen Padang, Persija Fokus Incar 3 Poin di Laga Selanjutnya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kieran McKenna: Elkan Baggott Tidak Lagi Muda
-
Patrick Kluivert Natal Tahun Lalu Wawancara Jadi Pelatih Timnas, Kini Sibuk Gendong Cucu
-
PSSI Beri John Herdman Keistimeewaan yang Tak Dimiliki Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya
-
Barcelona Krisis Lini Belakang, Hansi Flick Bidik Dua Bek Uzur Argentina
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Prediksi MU vs Newcastle Boxing Day: Akankah Rekor Buruk Setan Merah di Old Trafford Berlanjut?
-
Manchester United vs Newcastle, Siapa Pengganti Bruno Fernandes?
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tembus Jajaran 5 Bek Tengah Termahal Asia