Suara.com - Gelandang jangkar Persija Jakarta, Sandi Sute mendukung penuh keputusan pemerintah yang melarang masyarakat mudik pada Ramadan ataupun lebaran tahun ini, demi menekan penyebaran wabah COVID-19 di Tanah Air.
"Saya merasa pemerintah mempunyai maksud dan tujuan yang baik. Saya dukung penuh! Kasihan kalau kita mudik tiba-tiba kita bawa COVID-19 ke keluarga di kampung," tutur Sandi Sute seperti dimuat Antara, Kamis (23/4/2020).
Pemain yang turut andil membantu Persija juara Liga 1 2018 ini pun meminta masyarakat benar-benar mematuhi aturan pemerintah.
"Sedih memang karena orang-orang pasti ingin berkumpul dengan keluarga besar saat lebaran nanti. Namun, mari kita mendukung pemerintah, harus taat. Mari bersama-sama melawan Virus Corona ini. Semoga semuanya cepat berakhir," kata Sute.
Sute sendiri saat ini sudah berada di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah, bersama anak dan istrinya.
Pesepakbola berusia 27 tahun itu sudah berada di sana sejak bulan lalu, ketika Persija "merumahkan" para pemainnya lantaran Liga 1 2020 ditangguhkan imbas pandemi COVID-19.
“Ketika tim diliburkan dan saya dengar ada yang positif (COVID-19) di Jakarta, saya langsung khawatir dengan istri dan anak-anak. Malam itu juga saya langsung pesan tiket ke Palu. Saya sudah satu bulan 11 hari di sini. Saya pribadi sedih dengan situasi seperti ini," beber Sute.
Pandemi COVID-19 membuat pemerintah memang mengeluarkan larangan mudik selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, efektif mulai Jumat (24/4/2020) dini hari nanti pukul 00.00 WIB dengan tujuan menghambat penyebaran COVID-19.
Selama larangan ini berlaku, orang tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum, kendaraan pribadi dan sepeda motor untuk masuk keluar wilayah Jabodetabek, daerah yang tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta zona merah Virus Corona.
Baca Juga: Paraguay Lockdown, Silvio Escobar Legowo Tak Pulang Kampung
Larangan ini berlaku hingga 31 Mei 2020 untuk angkutan darat, 15 Juni 2020 untuk angkutan kereta api, 8 Juni 2020 untuk angkutan laut, serta 1 Juni 2020 untuk angkutan udara.
Akan tetapi, kebijakan bisa diperpanjang tergantung dinamika COVID-19 di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Carlos Eduardo Kebobolan Mulu, Pelatih Persija Masih Ragu dengan Andritany Ardhiyasa
-
Jadwal Super League Pekan ke-7: Borneo FC Tantang Persija, Persib Hadapi Persita
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas