Suara.com - Pemain bertahan Persija Jakarta Otavio Dutra mengatakan tugas seorang bek dalam sepak bola modern bukan sekadar bertahan.
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin (4/5/2020), Dutra menyebut bahwa saat ini pemain berposisi bek dituntut untuk terlibat dalam serangan dan bisa mencetak gol.
"Bek tidak lagi mesti langsung menendang ke depan. Menurut saya, penting untuk bermain sederhana, membangun serangan dari bawah dan tidak kasar terhadap lawan," ujar pria berusia 36 tahun itu.
Bek juga diharapkan mampu membaca permainan sehingga bisa melesakkan gol dalam berbagai situasi.
Salah satu kondisi yang sangat memungkinkan bagi seorang pemain bertahan menciptakan skor adalah dari skema bola mati.
Dengan tinggi badan yang mencapai 190 sentimeter, Dutra dikenal sebagai bek yang cukup lihai beradu di udara.
Pesepak bola berdarah Brazil yang menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2019 itu pun mempunyai kemampuan yang baik dalam mengeksekusi bola mati.
"Gol adalah yang paling penting dalam sepak bola. Sehingga selain kuat dalam bertahan, bek saat ini juga harus bisa mencetak gol saat dibutuhkan. Terlebih mayoritas bek memiliki postur yang tinggi," ujar Dutra seperti dimuat Antara.
Otavio Dutra sudah memperkuat klub di Indonesia sejak sekitar 10 tahun lalu. Dalam prosesnya, hanya satu kali dia mengakhiri musim dengan nirgol.
Baca Juga: PT LIB: Klub Peserta Minta Liga 1 dan Liga 2 2020 Dihentikan
Catatan tersuburnya adalah kala memperkuat Persipura pada tahun 2013. Kala itu, dia membuat 10 gol dan mengantarkan Persipura juara Liga Super Indonesia.
Di Liga 1 Indonesia musim 2020, Dutra sudah membuat satu gol meski Persija baru memainkan dua pertandingan.
Namun, dia belum bisa menambah pundi-pundi golnya karena Liga 1 dan 2 musim 2020 dihentikan sementara akibat pandemi penyakit akibat virus corona (COVID-19).
Berita Terkait
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Rizky Ridho Menyesal Jelang HUT ke-97 Persija Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Pantang Kalah di SUGBK! Kemenangan Harga Mati Demi Kado HUT Persija ke-97
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif 'We Rise Again'
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Cetak Gol ke Gawang Barcelona, Liam Delap Anggap Mimpi Jadi Nyata
-
Waketum PSSI Tak Sejalan dengan Erick Thohir Soal Target Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Keras! PSSI Dikritik Main Rahasia-rahasiaan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kenapa Sih?
-
3 Pemain Timnas Indonesia Bakal 'Menggila' di Bawah Asuhan Van Bronckhorst, No.1 Sempat Terlupakan
-
Timnas Indonesia Mau Head to Head dengan Thailand di SEA Games 2025, Yakin Menang?
-
Suporter Geruduk Latihan Timnas Indonesia U-22: Abaikan Target Erick Thohir, Wajib Emas!
-
Link Live Streaming Lion City Sailors vs Persib Bandung 26 November 2025
-
Geger! Shin Tae-yong Siap Latih Timnas Malaysia
-
Thom Haye: Persib Bandung Akan Berat Lawan Lion City Sailors
-
Dijamin Tak Menyesal! Kelebihan Giovanni van Bronckhorst Jika Jadi Pelatih Timnas Indonesia