Suara.com - Gol yang disarangkan pemain Chelsea Willian ke gawang Manchester City lewat titik penalti, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB, mengakhiri perjuangan The Citizens mempertahankan gelar Liga Premier Inggris musim ini.
Kemenangan 2-1 Chelsea tersebut membuat Manchester City tak lagi mampu mengejar Liverpool di puncak klasemen. The Reds berhasil merebut mahkota sepak bola Inggris dari tangan The Citizens yang memenangi gelar Liga Premier di dua musim terakhir.
Kesuksesan Liverpool menambah daftar peraih gelar Liga Inggris dalam 10 tahun terakhir yang didominasi duo Manchester dan Chelsea. Trofi juara sempat berpindah sebentar ke Leicester City pada musim 2015/2016.
Penggemar sepak bola Inggris pasti masih ingat apa yang terjadi pada musim itu. Tottenham Hotspur yang berambisi menggusur Leicester dari puncak klasemen bertandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge, pada 3 Mei 2016.
Selisih delapan poin dengan sang pemuncak secara matematis masih bisa dikejar oleh Spurs jika berhasil mengalahkan Chelsea. Tak ada opsi lain, bahkan imbang sekali pun.
The Lily Whites menghadapi Chelsea dengan tensi yang tinggi. Babak pertama mereka kuasai dengan dua gol dari kaki Harry Kane dan Son Heung-min. Harapan untuk terus membayangi posisi Leicester makin menyala.
Di babak kedua, bencana datang. Bola dari tendangan pojok Chelsea jatuh ke kaki Garry Cahil yang segera menyepaknya ke gawang Spurs.
Skor 2-1 sepertinya akan bertahan hingga akhir laga. Namun pada menit ke-83, serangan yang dibangun Chelsea dari belakang diselesaikan oleh Eden Hazard dengan apik.
Seisi stadion sontak bersorak. Di layar TV, tertayang inset suasana eforia para pemain Leicester yang menonton bareng di rumah James Vardy. Skor 2-2 memupus harapan Spurs. Leicester, sang underdog, menjadi juara baru.
Baca Juga: Liverpool Kunci Gelar Liga Premier, Jurgen Klopp: Saya Merasa Hampa...
History repeats itself. Apa yang dilakukan Chelsea pada Spurs, seperti terulang kembali dini hari tadi. Kali ini yang menjadi korban adalah Manchester City.
Uniknya, enam tahun lalu (musim 2013/14) Chelsea juga melakukan hal yang sama. Manchester City meraih trofi karena Liverpool, yang ketika itu ditukangi Brendan Rodgers, tak lagi bisa mengejar usai ditekuk Chelsea 0-2 di Anfield.
Chelsea kini boleh menambah julukan bagi mereka di Liga Inggris: juara enam kali dan penentu juara tim lain tiga kali.
Tag
Berita Terkait
-
Rumor Panas! Guardiola Minta Man City Rekrut Vinicius Jr, Siapkan Mahar Rp2,6 T
-
Here We Go! Alexander Isak Pulih dari Cedera, Siap Robek Gawang Man City
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Prediksi Chelsea vs Wolves:The Blues Siap Balas Dendam di Stamford Bridge
-
Prediksi Sunderland vs Arsenal: Tren Clean Sheet The Gunners Diuji Pendatang Baru
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?